Bobo.id - Siapa di antara teman-teman yang suka makan makanan asin? Garam berguna untuk menahan cairan dalam tubuh agar kita terhindar dari dehidrasi.
Namun, kelebihan garam juga tidak baik untuk kondisi tubuh kita, teman-teman. Misalnya meningkatkan risiko terjadinya gangguan ginjal.
Sebelum terjadi gangguan kesehatan tersebut, terdapat tanda-tanda pada tubuh yang menunjukkan bahwa kita sudah mengonsumsi terlalu banyak garam.
Bagaimana cara mengetahui tanda-tanda kelebihan garam? Yuk, cari tahu bersama dari penjelasan ini!
Tanda-Tanda Kelebihan Garam
1. Cepat Merasa Haus
Ketika kamu terlalu banyak mengonsumsi keripik, pizza, dan makanan tinggi sodium yang lain, kamu akan terus merasa haus.
Ini terjadi karena sodium bisa mengganggu keseimbangan cairan tubuh, sehingga setelah mengonsumsinya, kita perlu banyak minum.
Nah, jika kamu cepat merasa haus dengan jarak waktu yang cenderung singkat, bisa jadi kamu sudah terlalu banyak makan makanan asin dalam beberapa waktu terakhir.
Baca Juga: Hati-Hati, Mata Gatal Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan Tertentu, Apa Saja Penyebabnya?
2. Sulit Konsentrasi
Mengonsumsi banyak makanan asin atau garam ternyata juga berpengaruh untuk otak kita, teman-teman.
Menurut penelitian tahun 2011 yang dilakukan terhadap orang dewasa yang jarang bergerak, orang yang mengonsumsi makanan tinggi sodium lebih mudah mengalami penurunan kognitif.
Kemampuan kognitif otak yang terganggu karena tingginya konsumsi garam misalnya sering lupa dan sulit berkonsentrasi.
3. Mulut Kering
Dilansir dari Halodoc.com, mengonsumsi banyak garam dapat menyebabkan tubuh kita bingung membedakan mana cairan garam dan mana cairan dari air mineral.
Akibat dari kebingungan tersebut, maka terjadilah ketidakseimbangan hormonal yang mengakibatkan tubuh menjadi kering.
4. Tekanan Darah Meningkat
Kelebihan asupan garam bisa menjadi salah satu faktor terbesar darah tinggi primer.
Baca Juga: Hati-Hati, Perut Berbunyi saat Tidak Lapar Bisa Jadi Tanda Gangguan Kesehatan
Namun, darah tinggi yang dialami sebagian besar orang dipengaruhi oleh keturunan atau faktor genetik.
Garam yang disebut menyebabkan penyakit darah tinggi sebenarnya pengaruh dari gaya hidup yang memengaruhi kondisi darah tinggi yang sudah dimiliki.
Saat tubuh mendapatkan terlalu banyak asupan garam, maka hal ini akan menyebabkan natrium dan kalium dalam tubuh menjadi tidak seimbang.
Akibatnya, ginjal menjadi sulit untuk bekerja dengan baik, salah satunya adalah mengurangi cairan dalam tubuh.
Hal ini kemudian akan menyebabkan adanya penumpukan carian dalam tubuh, yang juga menyebabkan tekanan darah menjadi naik.
Nah, itulah tanda-tanda yang bisa ditunjukkan oleh tubuh untuk memberitahu kita agar mengurangi asupan garam.
----
Kuis! |
Mengapa kita bisa merasa haus karena kelebihan garam? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Halodoc.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR