Dulunya olahan nasi ini hanya dinikmati kalangan bangsawan karena harga daging sapi yang mahal, namun kini nasi gandul bisa teman-teman temukan dengan harga terjangkau.
Nama dari nasi gandul ini berawal dari cara pertama kali hidangan ini dijual dengan menggunakan pikulan dengan berkeliling.
Dua wadah berisi nasi dan kuah daging ini akan menggantung di kedua sisi tubuh penjual, sehingga tampak seperti menggantung atau gandul.
Ciri khas dari nasi gandul adalah penyajiannya yang menggunakan alas daun pisang serta ada tambahan lauk seperti tempe dan telur bacem.
2. Nasi Kuning
Kuliner kedua adalah nasi kuning yang biasa disajikan saat perayaan hari spesial seperti pesta ulang tahun.
Olahan nasi ini biasa dihidangkan bersama berbagai lauk, seperti orek tempe, telur balado, perkedel kentang, irisan telur, hingga sambal goreng ati.
Baca Juga: Mengenal Rujak Soto, Makanan Khas Banyuwangi dari Perpaduan Rujak dan Soto, Tertarik Coba?
Menu ini tidak hanya ada di daerah tertentu, namun hampir di sebagian besar di Indonesia memiliki olahan nasi ini dengan beragam lauk pauk berbeda-beda.
Dalam acara spesial, olahan nasi kuning ini akan dibentuk tumpeng besar lalu ditata berbagai lauk pauk disekitarnya.
3. Nasi Jinggo
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | kemdikbud.go.id,Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR