Teh chamomile mengandung apigenin, antioksidan yang mengikat reseptor tertentu di otak yang dapat menyebabkan kantuk.
Bahkan dalam sebuah penlitian, orang yang rutin mengonsumsi teh chamomile sebanyak dua kali sehari bisa tertidur 15 menit lebih cepat, lo.
Selain itu, dalam teh chamomile juga terdapat flavonoid. Flavonoid adalah antioksidan yang mengurangi peradangan yang sering menyebabkan penyakit kronis, seperti kanker dan penyakit jantung.
4. Buah Anggur
Buah anggur memiliki kandungan melatonin, kalsium, zat besi, asam folat, vitamin C, vitamin K, kalium hingga serat.
Vitamin C yang terkandung pada anggur diperlukan untuk produksi seratonin, bahan kimia di otak yang membantu mengatur siklus tidur.
Baca Juga: Sudah Tidur Cukup, Kenapa Sering Menguap Meski Tidak Mengantuk?
Selain mengatasi insomnia, anggur juga menyehatkan jantung, mengurangi tekanan darah, meningkatkan sirkulasi darah, mencegah pembekuan darah, dan menurunkan risiko peradangan.
Beberapa ikan yang mempunyai lemak yang tinggi seperti salmon, tuna, dan makerel akan cocok untuk dikonsumsi orang dengan insomnia.
Pada ikan tersebut terdapat kandungan vitamin D dan asam lemak omega-3 yang tinggi.
Kombinasi asam lemak omega-3 dan vitamin D pada ikan berlemak berpotensi mempercepat tidur, karena keduanya terbukti meningkatkan produksi serotonin.
Source | : | Kompas.com,alodokter.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR