Bobo.id - Teman-teman pasti sudah tidak asing dengan ikan lele yang sering dikonsumsi masyarakat Indonesia.
Tak hanya mudah ditemukan, ikan lele termasuk jenis ikan yang murah sehingga banyak diminati.
Meski begitu, baiknya teman-teman tidak mengonsumsi ikan lele dalam jumlah terlalu banyak.
Ikan lele memang memiliki kandungan protein, karbohidrat, serta lemak, bahkan ada juga kandungan vitamin serta omega-3.
Tapi sayangnya ikan lele yang dibudidayakan tidak sepenuhnya memiliki kandungan yang sehat, bila tidak dirawat dengan benar.
Karena itu, mengonsumsi ikan lele terlalu banyak bisa memberikan efek buruk, terlebih lele yang tidak jelas proses perawatannya.
Selain itu proses pengolahan yang salah bisa menyebabkan bakteri dalam tubuh ikan lele tidak menghilang, sehingga bakteri seperti shigella, salmonella, dan escherichia akan tetap bertahan. Berikut efek buruk dari mengonsumsi ikan lele terlalu banyak.
1. Sebabkan Penyakit Kardiovaskular
Mengonsumsi ikan lele secara berlebihan bisa menyebabkan teman-teman mengalami masalah kardiovaskular, seperti penyakit darah tinggi atau penyakit jantung.
Baca Juga: Unik! Ikan Pari Ternyata Punya Gigi untuk Mengunyah Makanannya, Sudah Tahu?
Hal itu terjadi karena pada ikan lele terdapat kandungan asam lemak omega 6 yang dapat meningkatkan peradangan di dalam tubuh.
Peradangan akibat lemak omega 6 bisa berpotensi menyebabkan penyakit kardiovaskular, kanker jenis tertentu, hingga diabetes.
Walau di dalam ikan lele juga terdapat kandungan omega 3 yang baik untuk tubuh, namun jumlahnya tidak terlalu banyak.
Bahkan perbandingan lemak omega 6 dan omega 3 adalah 4:1, yang membuat konsumsi ikan lele berlebihan menjadi buruk.
Sedangkan ikan lele yang dibudidayakan bisa memiliki kandungan omega 6 yang lebih tinggi.
Rasio perbandingannya omega 6 dan omega 3 pun bisa mencapai 10:1. Karena itu baiknya batasi konsumsi ikan lele dalam sehari sehingga tidak menumpuk lemak omega 6.
2. Mengandung Logam
Masalah lain yang bisa muncul pada ikan lele adalah banyaknya kandungan logam, terlebih pada ikan yang dibudidayakan.
Ikan lele yang dibudidayakan dengan cara yang salah, seperti pemberian makan dan kolam yang kotor akan membuat ikan memiliki banyak bakteri, kuman, serta logam berat.
Baca Juga: Punya Gigi Tajam Tapi Juga Makan Tumbuhan, Ini 5 Fakta Unik Ikan Piranha
Saat dikonsumsi, kandungan logam pada ikan akan berpindah dan mengendap dalam tubuh, sehingga bisa memicu munculnya kanker dan juga tumor.
Pemeliharaan lele memang terbilang mudah, namun untuk lele yang sehat harus sangat diperhatikan. Ikan lele ini hidup dengan memakan segala yang ada di sekitarnya.
3. Masalah Pencernaan
Seperti penjelasan sebelumnya, pada ikan lele bisa mengandung banyak bakteri aktif.
Bakteri-bakteri itu bisa menjadi penyebab masalah pencernaan bila sampai masuk ke dalam tubuh.
Teman-teman yang memakan ikan lele dengan proses budi daya yang buruk, serta proses memasak yang salah bisa mengalami diare hingga sakit perut.
4. Munculnya Kelenjar Tiroid
Pemberian makan ikan lele yang dibudidayakan secara sembarangan atau tidak menjaga kebersihan kolam bisa menyebabkan masalah pada area tiroid.
Bila ikan lele tersebut dikonsumsi terlalu banyak, teman-teman bisa mengalami pembengkakan serta peradangan akibat peningkatan cairan tiroid dalam tubuh.
Baca Juga: Fakta Menarik Ikan Duyung, Sapi Laut Herbivor yang Punya 2 Gading
Tentunya hal ini akan berdampak pada daya tahan tubuh yang menurun, sehingga teman-teman jadi mudah sakit.
Karena itu, penting untuk membatasi dan memilih tempat membeli ikan lele yang benar.
Pastikan beli di peternak yang menjaga kebersihan dan kesehatan ikan yang dijual, serta olah dengan cara mencuci bersih seluruh bagian ikan.
Tapi tetap baiknya teman-teman tidak mengonsumsi ikan lele secara berlebihan, cukup satu ekor ukuran sedang dalam sehari.
Nah, itu tadi beberapa penjelasan akibat terlalu banyak makanan ikan lele.
----
Kuis! |
Apa saja kandungan di dalam ikan lele? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Grid.ID,Halodoc.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR