Bobo.id - Sejarah Hari Pustakawan perlu teman-teman ketahui, karena tepat pada hari ini, yaitu 7 Juli adalah hari peringatan bagi profesi pustakawan.
Lalu, sebenarnya pustakawan itu apa, ya? Apa saja tugas-tugasnya? Lalu, bagaimana sejarahnya ada Hari Pustakawan?
Untuk mengetahuinya, kita bisa menyimak penjelasan berikut. Yuk, simak agar menambah wawasan pengetahuan
Apa Itu Profesi Pustakawan?
Pustakawan adalah ahli perpustakaan dan biasanya kita temui di perpustakaan sekolah, daerah, ataupun nasional.
Untuk menjadi seorang pustakawan, kita harus menempuh pendidikan yang sesuai agar bisa mengurusi segala hal yang berkaitan dengan perpustakaan.
Oleh karena itu, pustakawan harus dituntun profesional dalam pekerjaannya, sesuai Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan.
Apalagi, saat ini kita menghadapi era digitalisasi, jadi seorang pustakawan juga harus menyesuaikan diri dengan perkembangan zaman.
Dengan begitu, bahan koleksi perpustakaan tetap terawat dan disimpan dengan baik untuk dijadikan sumber terpercaya.
Baca Juga: Apa Saja Tugas-Tugas dari Seorang Pustakawan? Ini Penjelasannya
Tugas-Tugas Seorang Pustakawan
Lalu, apa saja kegiatan seorang pustakawan yang sedang bekerja di perpustakaan? Ternyata, seorang pustakawan mempunyai tugas penting, lo.
Berikut tugas-tugas yang harus dilakukan seorang pustakawan, yaitu:
- Merencanakan pengadaan buku, bahan pustaka, dan dokumen lainnya untuk memperkaya koleksi perpustakaan.
- Membuat label buku agar lebih mudah diarsipkan dan dicari sesuai kategori bukunya.
- Memelihara koleksi perpustakaan agar dapat dimanfaatkan.
- Menata kembali koleksi perpustakaan ke rak semula.
- Memberikan layanan kepustakawanan yang baik kepada pengunjung.
- Mengetahui deskripsi koleksi perpustakaan dengan baik.
Baca Juga: Apa Itu Profesi Pustakawan? Cari Tahu tentang Profesi Ini, yuk!
- Membantu pengunjung menemukan sumber pustaka yang baik.
- Mengembangkan pusat perpustakaan, dokumentasi, dan informasi.
- Menyusun petunjuk teknis mengenai perpustakaan, dokumentasi, dan informasi.
Selain itu, pustakawan juga mengembangkan literasi masyarakat melalui kegiatan pembacaan cerita dongeng, mendirikan taman baca, membagikan buku.
Menggelar lapak baca gratis, dan mengadakan lomba yang berkaitan dengan literasi.
Awal Mula Peringatan Hari Pustakawan
Setiap tahunnya, teman-teman akan merayakan Hari Pustakawan yang jatuh pada 7 Juli.
Peringatan ini sudah dilakukan sejak tahun 1990 dan tidak lepas dari peran Ikatan Pustakawan Indonesia (IPI), yang dibentuk sebagai wadah mengembangkan kegiatan profesi pustakawan di Indonesia.
IPI resmi dibentuk saat Kongres Pustakawan Indonesia sedang berlangsung di Ciawi, Bogor, pada 5 sampai 7 Juli 1973.
Baca Juga: Sama Seperti Profesi Lainnya, Pustakawan Juga Punya Kode Etik, Apa Saja Itu?
Ikatan ini bertujuan agar pustakawan di Indonesia semakin profesional dalam menjalankan tugasnya.
Karena pembentukan IPI pada 7 Juli, maka pada tanggal tersebut tidak hanya diperingati sebagai ulang tahun IPI.
Tetapi, juga ditetapkan sebagai Hari Pustakawan Nasional.
Dengan peringatan setiap tahunnya, diharapkan pustakawan semakin berkembang mengikuti zaman dan mempunyai peran aktif dalam meningkatkan minat literasi masyarakat Indonesia.
Sejarah Perpustakaan Indonesia
Sebelum membentuk ikatan pustakawan, tentu kegiatan perpustakaan di Indonesia mendapatkan pengaruh dari luar maupun dalam negeri.
Salah satu tokoh dari luar negeri yang mempengaruhi kepustakawanan di Indonesia adalah Melville Louis Kossuth Dewey.
Karena, mengenalkan kita pada sistem klasifikasi buku yang dikenal dengan Dewey Decimal Classification (DDC).
Selain itu, ada pustakawan dari Indonesia, yaitu Dauzan Farouk yang merupakan seorang pendiri perpustakaan bergilir bernama Mabulir.
Baca Juga: Sering Dianggap Sama, Ini Bedanya Pustakawan dengan Arsiparis
Perpustakaan ini berkeliling agar masyarakat bisa membaca atau meminjam koleksi pustakanya, secara gratis.
Dauzan Farouk mengenalkan kegiatan literasi pada semua lapisan masyarakat.
Akibat kegigihannya meningkatkan minat baca masyarakat Indonesia, Dauzan Farouk pun mendapatkan penghargaan dari Perpustakaan Nasional.
Nah, itulah sejarah peringatan Hari Pustakawan Nasional, beserta tugas-tugas seorang pustakawan.
Profesi pustakawan memanglah bukan profesi yang populer, tetapi tugasnya penting dan mulia bagi perkembangan generasi bangsa.
Dengan meningkatkan minat literasi, berarti bangsa kita semakin luas wawasannya dan mendapatkan sumber pendidikan yang berkualitas.
---
Baca Lagi: |
Apa itu profesi pustakawan? (halaman 1) |
Tugas-tugas seorang pustakawan (halaman 2) |
Awal mula peringatan Hari Pustakawan (halaman 3) |
Sejarah perpustakaan Indonesia (halaman 4) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Unair.ac.id,dap.bulelengkab.go.id |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR