Cokelat Menjadi Makanan
Cokelat mulai jadi makanan dan tidak hanya diolah menjadi minuman saja, pada 1828.
Pada masa itu, seorang kimiawan dari Belanda bernama Coenraad Johannes van Houten, mengenalkan mesin pemeras biji kakao.
Fungsinya untuk memeras lemak mentega dari biji kakao yang sudah dipanggang.
Dari mesin ini, kita bisa menghasilkan bubuk kakao yang dapat dicairkan atau dituangkan ke dalam cetakan, hingga menjadi cokelat padat.
Baca Juga: Tak Hanya Lezat, 5 Makanan Ini Ternyata Juga Bisa Tingkatkan Daya Ingat, Salah Satunya Cokelat
Cokelat padat batangan ini bisa dimakan dan digemari oleh masyarakat luas. Sejak itulah, harga cokelat mulai turun dan bisa dinikmati semua kalangan.
Nah, itulah pengenalan sejarah penyebaran cokelat dari Amerika ke seluruh dunia, pada perayaan Hari Cokelat Sedunia yang jatuh setiap tanggal 7 Juli.
Saat ini, cokelat tetap laku dan banyak variasinya, karena harganya semakin terjangkau.
(Penulis: Taufieq Renaldi Arfiansyah)
---
Baca Lagi: |
Sejarah cokelat (halaman 1) |
Cokelat dikenal di Eropa (halaman 2) |
Cokelat menjadi makanan (halaman 3) |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR