Bobo.id - Menjelang Hari Raya Iduladha, masyarakat Indonesia akan mendapatkan daging kurban berupa daging sapi atau daging kambing.
Namun, kadang kala daging kerbau juga bisa menjadi alternatif bagi masyarakat Indonesia yang ingin mengonsumsi jenis daging lain.
Sebab, daging kerbau mengandung protein yang tinggi, sehinga bermanfaat untuk pertumbuhan sel bagi anak dan dewasa.
Daging sapi dan daging kerbau sekilas terlihat mirip, padahal keduanya bisa dibedakan dari penampilan fisiknya, lo.
Bagaimana cara membedakan daging sapi dan daging kerbau? Yuk, cari tahu di sini!
Cara Membedakan Daging Sapi dan Daging Kerbau
Dilansir dari Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan NTB, berikut ini perbedaan antara daging sapi dan daging kerbau.
1. Warna
Meskipun daging sapi dan kerbau sama-sama berwarna merah, namun jika diperhatikan secara seksama, warna keduanya berbeda.
Baca Juga: Bagaimana Cara Memastikan Kualitas Daging Sapi Giling? Ini 3 Caranya
Daging sapi cenderung berwarna merah cerah, sedangkan daging kerbau berwarna merah pekat cenderung gelap.
2. Tekstur
Tekstur daging bisa kita rasakan dengan meraba daging ketika masih mentah maupun sudah dimasak.
Tekstur daging sapi cenderung lebih empuk, sedangkan daging kerbau lebih liat.
3. Serat
Serat daging merupakan salah satu hal yang bisa kita lihat dari penampilan luar daging dan bisa digunakan untuk mengidentifikasi perbedaan daging.
Serat daging kerbau biasanya terlihat lebih besar dan kasar daripada daging sapi.
4. Lemak dan Kalori
Daging merah biasanya memiliki lemak di beberapa bagian. Namun, ternyata tidak semua daging merah memiliki lemak yang sama.
Baca Juga: Jelang Iduladha Jangan Berlebihan Konsumsi Daging Sapi, Ini Akibat dan Batas Amannya
Lemak dan kalori daging sapi lebih tinggi, sedangkan daging kerbau lebih rendah dan kurang berlemak.
Manfaat Daging Merah
Daging merah merupakan sumber protein dan mineral yang baik. Adapun yang termasuk daging merah antara lain daging sapi, daging kambing, dan daging kerbau.
Tetapi, daging ini juga mengandung lemak jenuh dan kolesterol yang tinggi.
Kolesterol adalah salah satu jenis lemak yang berfungsi penting bagi tubuh manusia, asalkan tidak berlebihan berada di dalam tubuh.
Sebab, kolesterol yang berlebihan bisa menumpuk di pembuluh darah dan membentuk plak yang dapat menyumbat pembuluh darah.
Dilansir dari alodokter.com, mengonsumsi terlalu banyak daging merah ternyata juga dapat meningkatkan risiko penyakit kanker.
Oleh karena itu, kita perlu membatasi konsumsi daging merah ini agar tidak berlebihan.
----
Kuis! |
Bagaimana perbedaan serat antara daging sapi dan daging kerbau? |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR