Bobo.id - Ada banyak spesies hewan di dunia ini, beberapa di antarnya adalah hewan endemik pada suatu wilayah.
Spesies hewan endemik adalah hewan yang tidak bisa meninggalkan habitatnya, karena kemampuan bertahan hidupnya sudah disesuaikan dengan kondisi tantangan habitat lingkungannya.
Apalagi, jika habitatnya terhalangi pegunungan atau laut, sehingga penyebarannya terbatas.
Kali ini, teman-teman akan mengetahui beberapa macam spesies hewan endemik dari Afrika.
Tentu jenis hewannya berbeda dan tidak ditemukan di wilayah Indonesia atau wilayah Asia lainnya.
Berikut, beberapa spesies hewan endemik di wilayah Afrika yang perlu kita ketahui. Yuk, simak!
1. Hirola
Hirola atau nama ilmiahnya Beatragus hunteri adalah salah satu jenis antelop yang sudah terancam punah di dunia.
Hewan ini ditemukan oleh H.C.V Hunter pada 1888 dan asalnya dari daerah perbatasan di negara Kenya dan Somalia.
Baca Juga: Mengapa Ada Harimau yang Berwarna Putih? Ini Penjelasan Ilmiahnya
Namun, karena jumlahnya semakin menyusut, maka sekarang hirola hanya bisa kita temukan di Kenya.
Hirola ini mempunyai bulu berwarna cokelat muda dan tubuhnya rampung. Saat hirola jantan menua, lapisan bulunya akan berubah menjadi abu-abu.
Selain itu, hirola bisa berlari cepat karena mempunyai kaki yang panjang dan berguna untuk menghindari predator yang memangsanya.
2. Bongo Gunung
Bongo gunung juga termasuk antelop yang terancam kepunahan. Bongo gunung ini unik, selain menjadi hewan endemik Afrika, ciri-ciri fisiknya juga menarik.
Bongo gunung mempunyai bulu berwarna cokelat dengan garis-garis putih melintangi bagian badannya.
Selain itu untuk bertahan hidup, bongo gunung juga mempunyai tanduk yang tumbuh melebar di bagian tengahnya dan meruncing kembali di bagian ujungnya.
Saat ini, kebanyakan bongo gunung ditemukan di wilayah gunung berhutan di Kenya.
3. Musang Afrika
Baca Juga: Lahir dengan Duri yang Lunak, Ini Hal yang Jarang Orang Tahu tentang Landak
Musang afrika atau nama ilmiahnya Civettictis civetta ini berasal dari wilayah Afrika Selatan.
Musang afrika mempunyai bintik-bintik hitam di seluruh tubuhnya sampai ekor.
Spesies musang ini juga termasuk dalam hewan terancam punah sejak tahun 2008.
Mereka suka hidup di daerah yang penuh semak belukar untuk menyembunyikan diri dan menghindari predator yang ada di tempat terbuka.
Sedangkan untuk bertahan hidup, musang afrika akan memangsa hewan yang lebih kecil, seperti katak, tikus, burung, dan serangga.
4. Hartebeest
Hartebeest atau nama ilmiahnya Alcelaphus buselaphus, hanya bisa ditemukan di wilayah padang rumput Afrika.
Mereka harus bertahan hidup di tempat terbuka dengan menghindari banyak predator yang ada di padang rumput, seperti singa, serigala, macam tutul, hingga cheetah.
Hartebeest mempunyai tubuh ramping, kaki panjang, bertanduk, dan wajahnya memanjang, dengan warna kulit perpaduan antara cokelat muda, cokelat tua, hingga hitam.
Baca Juga: Lahir dengan Duri yang Lunak, Ini Hal yang Jarang Orang Tahu tentang Landak
Karena jumlahnya terbatas, teman-teman bisa melihatnya di taman nasional yang ada di Afrika Selatan, Namibia, dan Botswana.
5. Kerbau Afrika
Di Afrika juga ada kerbau, tapi dengan ciri khas tertentu. Kerbau afrika atau nama ilmiahnya Syncerus caffer banyak ditemukan di Afrika bagian selatan dan timur.
Kerbau afrika mempunyai tanduk panjang yang melindungi mereka dari pemangsa.
Predator utamanya adalah singa dan harimau, agar terhindar dari pemangsa biasanya mereka akan bergerak dalam jumlah yang besar.
Sehingga, predator kesulitan menangkap dan tersingkir dari kelompok besar kerbau afrika.
Untuk melihat kelompok kerbau afrika, teman-teman bisa melihatnya di taman nasioanl yang ada di Namibia dan Zambia.
Nah, itulah kelima hewan endemik yang berasal dari Afrika, kita tidak bisa menemukan spesies hewan ini di wilayah lain.
---
Kuis! |
Siapa yang menemukan hirola? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | realafrica.co.uk |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR