Contoh tumbuhan yang masuk dalam jenis lumut tanduk adalah Anthoceros Laevis dan Notothulus Valvata.
3. Lumut Daun
Kelompok tumbuhan tidak berpembuluh selanjutnya adalah Anthocerophyta atau yang biasa disebut dengan lumut daun.
Di antara jenis lainnya, lumut daun memiliki tingkat perkembangan yang lebih tinggi. Lumut daun sering disebut juga dengan lumut sejati.
Lumut daun memiliki batang semu, daun-daun kecil berbentuk spiral dan berserabut, serta memiliki rhizoid yang bercabang.
Baca Juga: 5 Langkah Mudah Bersihkan Kepala Shower dari Kerak dan Lumut
Lumut jenis ini memiliki tinggi antara 0,5 hingga 1,5 sentimeter dan dikatakan menjadi lumut terbanyak yang tumbuh di Bumi.
Jenis lumut daun ini berfungsi untuk melindungi air yang terkandung di dalam tanah agar tidak menguap ke atmosfer.
Contoh tumbuhan yang masuk dalam jenis lumut daun adalah Spaghnum fimbriatum, Andreaea petrophila, hingga Georgia pellucida.
4. Lumut Kerak
Kelompok tumbuhan tidak berpembuluh selanjutnya adalah Lichenes atau yang biasa disebut dengan lumut kerak.
Seperti namanya, lumut kerak juga memiliki bentuk seperti kerak. Lumut ini merupakan perpaduan dari dua tanaman yakni jamur dan ganggang.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR