Jadi, bermain permainan tradisional ternyata juga bisa membantu melatih koordinasi tubuh dan kemampuan motorik kasar.
2. Membangun Kerja Sama
Permainan anak tradisional juga membutuhkan kerja sama antarkelompok untuk bisa memenangkan permainan.
Kerja sama diperlukan di berbagai aspek kehidupan kita, teman-teman. Di sekolah, kerja sama memudahkan kita menyelesaikan masalah sulit di kelas.
Kerja sama dan gotong royong dengan saudara di rumah memudahkan kita melakukan pekerjaan rumah dengan cepat dan ringan.
Bahkan kerja sama atau gotong royong juga merupakan bentuk nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.
Jadi, permainan anak tradisional bermanfaat untuk menumbuhkan dan melatih sifat kooperatif yang dibutuhkan makhluk sosial.
Baca Juga: Bisa Meningkatkan Kinerja Otak, Ini 5 Manfaat Makan Sayur dan Buah Secara Rutin
3. Membangun Keakraban
Seperti yang dituliskan di atas, permainan anak tradisional kebanyakan merupakan jenis permainan berkelompok.
Artinya, satu sama lain saling membutuhkan untuk memenangkan permainan.
Nah, dengan rasa saling membutuhkan dan kerja sama, kita bisa membangun hubungan yang akrab dengan teman.
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR