Selain itu, menipisnya enamel gigi bisa menyebabkan gigi mudah retak serta berlubang.
Bahkan, jika kebiasaan ini tidak segera diubah, maka lama-kelamaan posisi rahang juga ikut berubah dan menyebabkannya salah posisi.
2. Komplikasi Anemia
Baca Juga: Eksperimen Sederhana di Rumah: Campurkan 2 Jenis Minyak dengan Es Batu, Apa yang Akan Terjadi?
Seperti yang teman-teman ketahui sebelumnya, salah satu penyebab pagofagia adalah anemia.
Jika kebiasaan ini tidak segera diubah, maka seseorang yang mengalami pagofagia bisa mengalami komplikasi anemia.
Akibatnya, tubuh lebih mudah terkena infeksi, pertumbuhan dan perkembangan jadi terhambat, terganggunya sistem peredaran darah, hingga menyebabkan penyakit jantung.
3. Cara Menghilangkan Kebiasaan Mengunyah Es Batu
Agar tidak semakin parah, pagofagia harus segera diubah dan memperbaiki penyebabnya.
Jika teman-teman kekurangan zat besi, segeralah mengonsumsi suplemen penambah zat besi dan makan buah serta sayuran setiap hari.
Jangan lupa seimbangkan dengan asupan protein yang bisa didapatkan dari telur, susu, serta daging.
Namun, jika pagofagia disebabkan gangguan makan dan stres. Lakukanlah terapi yang dapat menenangkan pikiran sehingga bisa menghentikan kebiasaan mengunyah es batu.
Sedangkan, pagofagia yang disebabkan oleh mulut kering bisa dialihkan dengan mengunyah permen karet bebas gula.
Sehingga, memicu air liur yang lebih banyak dan bisa melembapkan rongga mulut.
Nah, itulah bahayanya mempunyai kebiasaan mengunyah es batu atau pagofagia.
---
Kuis! |
Apa nama lain dari mulut kering? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | Medicalnewstoday.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR