Bobo.id - Penyakit stroke diakibatkan karena kerusakan otak akibat terganggunya suplai darah ke otak.
Bahkan, jika sampai terlambat, sumbatan ini bisa menyebabkan pecahnya pembuluh darah.
Akibatnya, sel-sel otak tidak mendapat nutrisi yang cukup untuk memberi perintah pada tubuh agar dapat bekerja dengan baik.
Umumnya, orang yang terkena stroke juga ada masalah dengan kesehatan jantung, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, hingga kadar gula tinggi.
Oleh karena itu, agar terhindar dari penyakit stroke, teman-teman harus mengubah kebiasaan, mulai dari rajin berolahraga hingga makan makanan yang sehat.
Berikut kebiasaan makan yang baik untuk kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit stroke. Yuk, simak!
1. Mengonsumsi Lemak Sehat dan Asam Lemak Omega-3
Kebiasaan makan pertama yang baik untuk kesehatan dan mencegah penyakit stroke adalah dengan mengonsumsi lemak sehat dan asam lemak omega-3.
Mereka dapat teman-teman peroleh dari ikan salmon, alpukat, dan biji chia.
Baca Juga: Tanaman Putri Malu Disebut Bisa Obati Stroke, Benarkah Demikian?
Sedangkan, agar makanan yang dimasak mengandung lemak sehat, kita bisa menambahkan minyak zaitun atau minyak kanola ketika memasak.
Dengan begitu, otak tetap sehat dan mencegah terjadinya penyakit pada otak.
2. Mengurangi Natrium
Natrium atau garam sering kali ditambahkan ke dalam makanan agar makin sedap.
Tapi, sebaiknya dibatasi dan jangan berlebihan, karena asupan natrium yang tinggi dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
Sehingga, teman-teman lebih berisiko terkena stroke akibat terganggunya tekanan darah.
Menurut American Heart Association, kita hanya perlu mendapatkan 1.500 miligram natrium seharinya, jangan lebih dari itu supaya kesehatan tubuh terjaga.
3. Mengonsumsi Banyak Serat
Selain lemak sehat, teman-teman juga harus mengonsumsi makanan yang mengandung serat.
Baca Juga: Tak Hanya Enak, Es Krim Cokelat Juga Bawa 5 Manfaat Ini, Salah Satunya Kurangi Risiko Stroke
Serat tidak hanya menyehatkan pencernaan, tetapi juga membantu mengurangi risiko stroke diimbangi dengan olahraga teratur serta gaya hidup sehat.
Hal ini menurut penelitian, mengonsumsi serat secara rutin dapat menurunkan risiko terkena penyakit stroke, sekitar 12 persen untuk setiap 10 gram serat yang kita konsumsi, lo.
4. Membatasi Asupan Daging Merah
Daging merah memang mengandung protein yang dibutuhkan oleh tubuh.
Namun, teman-teman sebaiknya tidak mengonsumsinya berlebihan, karena lemak pada daging merah tidak sehat dan bisa memicu penyumbatan pada pembuluh darah.
Oleh karena itu, lebih baik batasi jumlah asupan daging merah dan gantilah asupan protein melalui makanan sehat lainnya, seperti susu kedelai, tahu, dan tempe.
5. Membatasi Asupan Makan
Makanlah secukupnya saja agar berat badan tetap terkontrol dan terhindar dari obesitas.
Karena, obesitas atau berat badan berlebih yang tidak sehat dapat memperbesar risiko penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, kadar kolesterol tinggi, hingga stroke.
Baca Juga: Apa Benar Keseringan Begadang Sebabkan Stroke dan Koma? Ini Penjelasan Medisnya
Jadi, mulai sekarang aturlah menu makanan agar mengandung semua nutrisi yang dibutuhkan.
Setidaknya, kita harus mengonsumsi karbohidrat saat sarapan, buah, dan syur-sayuran.
Lalu, jangan berlebihan mengambil porsi makan apalagi sampai tidak dihabiskan. Dengan begitu, teman-teman sudah melakukan gaya hidup sehat yang seimbang.
Nah, itulah kebiasaan makan yang baik untuk kesehatan tubuh dan mengurangi risiko penyakit stroke.
Mulai dari mengonsumsi lemak sehat dan asam lemak omega-3, hingga membatasi asupan makan.
---
Kuis! |
Berapa batasan natrium yang bisa kita konsumsi setiap harinya? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | eatthis.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR