Bobo.id - Pada pelajaran tematik kelas 6 SD/MI tema menjelajah angkasa luar, subtema 3 tokoh penjelajah ruang angkasa, pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA), materinya adalah orbit asteroid, tepatnya halaman 168.
Sebelum menemukan kunci jawabannya, teman-teman dapat menyimak materinya secara singkat terlebih dahulu.
Semua benda langit yang ada di tata surya mengorbit pada jalurnya masing-masing, termasuk asteroid.
Asteroid adalah benda langit yang terbentuk dari sisa-sisa debu pembentukan planet.
Sebenarnya, asteroid bisa ditemukan di seluruh tata surya kita, namun yang paling banyak berkumpul di sabuk asteroid, di antara orbit planet Mars dan Jupiter.
Ukurannya bisa berbeda-beda, pecahannya yang lebih kecil disebut dengan meteoroid dan jika jatuh ke atmosfer Bumi dinamakan meteor.
Untuk mengetahui lebih lanjut, kerjakanlah soalnya yang ada di buku. Apakah teman-teman sudah selesai mengerjakan soal-soalnya?
Kalau sudah, coba cocokkan dengan kunci jawaban di bawah ini, ya.
Apa yang dimaksud sabuk asteroid?
Baca Juga: Fakta-Fakta tentang Benda Langit yang Bisa Dilihat dari Bumi, Materi Kelas 6 SD/MI
Jawaban:
- Pengertian asteroid
Asteroid adalah planet kerdil yang tersusun dari debu dan es, serta bentuknya tidak beraturan, dengan ukuran yang berbeda-beda.
Di tata surya ada jutaan asteroid yang tersebar, namun yang paling banyak berkumpul di sabuk asteroid.
Asteroid juga mengorbit matahari dan bisa bergesek dengan atmosfer Bumi.
- Pengertian sabuk asteroid
Sabuk asteroid adalah kumpulan asteroid yang letaknya ada di antara orbit planet Mars dan Jupiter.
Jutaan asteroid ini membentang sejauh 2,5 kali jarak matahari ke bumi.
Setiap asteroid mempunyai jarak dan tidak berdempetan hingga jutaan kilometer, meskipun masih bisa terbentur.
Baca Juga: Jenis Tulang Berdasarkan Zat Penyusunnya: Tulang Rawan dan Tulang Keras, Materi Kelas 5 SD Tema 1
- Terbentuknya sabuk asteroid
Sabuk asteroid terbentuk dari sisa-sisa pembentukan tata surya, seperti matahari dan planet-planet.
Bahkan, asteroid pada jutaan tahun yang lau jauh lebih banyak daripada saat ini.
Hal ini terjadi karena, planet Jupiter mempunya gaya gravitasi yang besar dan jaraknya lebih dekat dengan sabuk asteroid.
Akibatnya, beberapa asteroid keluar dari sabuknya dan membuat jarak yang lebih renggang dan risiko saling tertabrak jauh lebih kecil.
Selain itu, ada empat asteroid terbesar yang ada di sabuk asteroid, yaitu Vesta, Ceres, Pallas, dan Hygica.
Susunan asteroid juga bisa berbeda-beda, ada yang dari karbon, silikat, atau logam/
Pembahasan dan jawaban ini bisa menjadi pemandu bagi orang tua dalam mendampingi anak selama belajar di rumah.
Sumber: Buku Siswa Kelas 6 SD/MI Tema Bumiku, Kurikulum 2013 Revisi, Penerbit Masmedia.
Baca Juga: 5 Jenis Tulang Manusia Berdasarkan Bentuknya, Materi Kelas 5 SD Tema 1
---
Kuis! |
Bagaimana bentuk asteroid? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Menuju Dua Dekade, National Geographic Indonesia Gelar Pameran Foto Sudut Pandang Baru Peluang Bumi
Source | : | Masmedia |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR