Bobo.id - Selada adalah salah satu jenis sayuran yang biasa dijadikan salad atau lalapan dan dimakan mentah.
Jenis-jenis selada ada beberapa macam, yang sering ditemui di pasar, ada selada air, selada bokor, selada romaine, dan selada keriting.
Selain itu, selada juga mengandung banyak nutrisi baik, seperti magnesium, kalsium, natrium, kalium, dan serat.
Namun, meskipun begitu salad tidak bisa teman-teman konsumsi terlalu banyak, karena bisa sebabkan masalah kesehatan.
Berikut, berbagai macam masalah kesehatan yang akan kita rasakan jika makan banyak selada. Yuk, simak!
1. Meningkatkan Risiko Infeksi E. Coli
Bakteria Escherichia coli atau E. coli infeksinya juga bisa didapatkan dari konsumsi selada berlebih.
Hal ini karena, selada adalah jenis sayuran yang mudah terkontaminasi. Selada bisa terkontaminasi dari mana saja, saat di tanam, dipanen, hingga pada proses distribusi.
Apalagi saat selada disemprot air mentah yang terkontaminasi E. coli.
Baca Juga: Unik! Astronaut NASA Dibekali Selada Hasil Rekayasa Genetika untuk Makan, Seperti Apa?
Jadi, sebelum dikonsumsi lebih baik selada dicuci di bawah air mengalir yang bersih dan makan secukupnya saja.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Bagi orang yang mempunyai tekanan darah tinggi, selada mungkin bermanfaat untuk menurunkan tekanan darah.
Namun, bagi yang tekanan darahnya sudah normal atau rendah, kebanyakan makan selada bisa tidak menyehatkan tubuh, lo.
Sehingga, gejala tekanan darah rendah semakin terasa, seperti pusing, mual, muntah, lemah, lesu, dan sulit berkonsentrasi.
3. Tidak Cukup Kalori
Selada sifatnya lebih banyak air dan serat, sedangkan kalorinya tidak cukup banyak.
Kalau teman-teman mengonsumsi selada terlalu banyak, maka hanya dapat memenuhi asupan air dan kalori.
Sedangkan, kalori banyak dibutuhkan untuk menghasilkan energi, agar bisa beraktivitas sehari-hari.
Baca Juga: 6 Jenis Buah dan Sayuran yang Bisa Kita Tanam dengan Cara Hidroponik, Stroberi Hingga Selada
Apalagi, selada juga rendah karbohidrat yang berguna untuk mengaktifkan sel tubuh, menutrisi, dna mencegah penyakit.
4. Kelebihan Serat
Serat memang baik untuk tubuh. Misalnya untuk kesehatan sistem pencernaan.
Namun, selada yang mengandung serat dan dikonsumsi berlebihan juga tidak baik untuk sistem pencernaan.
Hal ini karena, dapat memicu gas berlebih, diare, hingga sakit perut karena kelebihan asupan serat.
Sebaiknya, serat yang kita konsumsi setiap harinya sekitar 25 sampai 38 gram saja. Dengan begitu, teman-teman tetap merasa sehat dan memperoleh manfaat dari selada.
5. Kekurangan Protein
Nutrisi selada memang sudah cukup lengkap, tetapi kita tidak bisa mendapatkan protein dari selada.
Oleh karena itu, batasilah konsumsi selada dan asupan protein juga harus seimbang.
Baca Juga: Selain Segar, Es Krim Lettuce Ini Juga Menyehatkan, Coba Buat, yuk!
Selain dari susu, daging, dan telur, protein juga di sayuran hijau, kacang-kacangan, hingga biji-bijian.
6. Kelebihan Vitamin K
Vitamin K pada selada memang baik, kita pun mendapatkan manfaatnya, misalnya untuk menghentikan perdarahan.
Namun, jika berlebihan dan dibarengi dengan asupan suplemen vitamin K, selada juga bisa beracun, lo.
Karena, kita kelebihan dosis vitamin K yang bisa menyebabkan gejala, seperti sesak napas, sakit kepala, keringat berlebih, dan kaku otot.
Nah, itulah bahayanya makan selada berlebihan. Pastikan teman-teman mengonsumsi secukupnya saja, serta imbangi dengan sayuran dan buah-buahan lainnya.
---
Kuis! |
Apa saja kandungan nutrisi selada? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Eatthis |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR