Bobo.id - Stevia adalah salah satu pengganti pemanis atau gula yang berasal dari tebu.
Gula tebu ini adalah yang paling umum dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia, sebagai pemanis makanan dan minuman yang alami.
Namun, gula tebu dianggap kurang sehat, karena mengandung jumlah kalori yang tinggi.
Untuk itulah, dibuat alternatif pemanis lainnya, yaitu stevia yang mengandung Rebaudioside A yang bisa memberikan rasa manis.
Zat tersebut adalah sejenis glikosida, yaitu zat gula yang ada di beberapa tumbuhan. Lalu, apa saja keunggulan dai stevia daripada gula tebu, ya? Simak dari penjelasan berikut, yuk!
Apa Itu Stevia?
Stevia adalah salah satu jenis tumbuhan yang berasal dari Brazil dan Paraguay.
Stevia atau nama ilmiahnya Stevia rebaudiana yang masih satu keluarga dengan bunga matahari ini, mengandung senyawa manis dan sudah dikembangkan sebagai pemanis sejak 1887 oleh ahli botani, Antonio Bertoni.
Keunggulan Stevia
Baca Juga: Apa yang Terjadi Jika Kita Minum Air Soda Terlalu Sering? Ini 5 Dampaknya bagi Kesehatan
1. Lebih Manis 200 Kali
Daripada gula tebu, stevia terbukti lebih manis 200 kali, lo. 40 gram gula tebu, setara dengan 0.08 persen stevia. Jadi, teman-teman cukup memakainya sedikit saja dan bisa lebih hemat.
2. Rendah Kalori
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, kerugian dari gula tebu adalah lebih banyak mengandung kalori.
Sedangkan, stevia kandungan kalorinya rendah, meskipun lebih manis. Oleh karena itu, stevia baik bagi penderita diabetes, jantung, stroke, dan penyakit darah tinggi.
3. Mudah Digunakan
Stevia lebih mudah digunakan dan lebih cepat larut daripada gula tebu.
Bahkan, saat ini penggunaan stevia semakin meningkat dan sudah ada sekitar 16.000 produk di dunia yang menggunakan stevia sebagai bahan pemanisnya.
Baca Juga: Aman untuk Pasien Diabetes, Ini 6 Jenis Buah yang Bantu Jaga Kadar Gula Darah
Jadi, tidak perlu ragu lagi menggunakan stevia untuk konsumsi sehari-hari.
4. Bagus untuk Orang Obesitas
Orang obesitas yang berusaha menurunkan berat badannya menjadi ideal, bisa juga mengonsumsi stveia, kok.
Hal ini karena, stevia rendah kalori dan manisnya tidak membahayakan kesehatan.
Dengan begitu, orang obesitas lebih mudah menurunkan berat badannya dan menjaga kesehatan tubuhnya.
5. Mencegah Tekanan Darah Tinggi
Pemanis alternatif ini dapat mengendalikan kadar gula darah dan juga baik untuk mencegah tekanan darah tinggi.
Jadi, stevia juga baik dikonsumsi oleh pasien hipertensi, agar tekanan darahnya lebih stabil dan tidak naik secara tiba-tiba.
6. Aman bagi Anak-Anak
Baca Juga: Kekurangan Hormon Insulin Picu Penyakit Diabetes, Apa itu Insulin?
Anak-anak biasanya lebih suka makanan manis, seperti donat. Jika dibiarkan, anak-anak juga bisa mengalami obesitas.
Oleh karena itu, kita bisa mengganti gula tebu yang dipakai, dengan stevia. Dengan cara ini, kesehatan anak-anak lebih terjaga dan mencegah terjadinya obesitas.
7. Mengontrol Kolesterol
Kolesterol jahat yang tinggi juga disebabkan karena menu makanan yang tidak sehat.
Dengan menambahkan stevia ke dalam makanan atau minuman, kadar kolesterol bisa dikendalikan dan mencegah penyakit berbahaya, seperti stroke dan jantung.
Sebab. Kolesterol yang menumpuk di pembuluh darah, bisa menyumbat aliran darah.
Itulah, pengertian dari stevia yang akhirnya teman-teman ketahui, serta keuntungan menggunakan stevia pada makanan dan minuman.
(Penulis: Krisda Tiofani)
---
Kuis! |
Dari mana stevia berasal? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR