Bobo.id - Beras hitam atau beras ungu adalah salah satu variasi beras yang langka.
Beras hitam berasal dati Tiongkok dan mulai tersebar ke wilayah Asia lainnya, mulai 10.000 tahun yang lalu.
Beras hitam berbeda dengan ketan hitam, beras hitam bentuknya lebih banjang dan bagian dalam serta luarnya berwarna hitam pekat.
Sedangkan, ketan hitam bentuknya lebih pendek dan bulat, dengan bagian dalam berwarna cokelat kehitaman dan bagian luarnya berwarna hitam keunguan.
Sudah sejak lama, beras hitam dikonsumsi sebagai pengobatan oleh para bangsawan.
Karena, beras hitam mengandung sejumlah gizi, mineral, dan vitamin yang penting.
Oleh karena itu, teman-teman bisa menyimak nutrisi beras hitam dan manfaatnya bagi kesehatan seperti berikut. Yuk, simak!
Nutrisi Beras Hitam
Beras hitam adalah salah satu varietas beras yang bergizi tinggi dan bisa dijadikan makanan super.
Baca Juga: Sering Masukkan Mangga ke Tumpukan Beras Supaya Cepat Matang? Ini Penjelasannya
Sebab, beras hitam kaya akan kandungan zat besi, protein, serat, flavonoid, antosianin, asam amino, beta karoten, antosianin, fosfor, magnesium, vitamin E, dan mineral lainnya.
Manfaat Beras Hitam untuk Kesehatan
1. Melindungi Sel dari Radikal Bebas
Manfaat pertama dari beras hitam adalah dapat melindungi sel-sel tubuh dari radikal bebas.
Hal ini karena, beras hitam kaya akan antioksidan, yaitu antosianin yang lebih banyak dari tanaman lainnya.
Selain itu, beras hitam juga mengandung jenis antioksidan lain, seperti flavonoid dan karotenoid yang baik untuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit pikun.
2. Mencegah Peradangan
Karena mengandung zat antosianin yang cukup tinggi, beras hitam yang dikonsumsi rutin dapat mencegah peradangan pada tubuh, lo.
Antosianin adalah pigmen warna yang dimiliki oleh beberapa tumbuhan, sekaligus sebagai antioksidan yang baik.
Baca Juga: Jangan Sampai Keliru, Ini 5 Tips Memilih Beras yang Sehat dan Bersih
Zat ini juga ditemukan pada blueberi serta ubi jalar ungu. Sehingga, teman-teman bisa terhindar dari berbagai penyakit berbahaya kalau mengonsumsi beras hitam secara teratur.
3. Meningkatkan Kesehatan Jantung
Seperti yang teman-teman ketahui sebelumnya, salah satu cara untuk menyehatkan jantung adalah dengan mengonsumsi beras hitam secara teratur.
Sebab, beras hitam mengandung salah satu antioksidan penting lainnya, yaitu flavonoid.
Menurut penelitian jenis antioksidan ini dapat menurunkan risiko penyakit jantung, karena membantu mengontrol kadar kolesterol dan lemak dalam darah (trigliserida) yang jadi penyebab utama penyakit jantung.
Kadar kolesterol dan trigliserida yang terlalu tinggi dapat menyebabkan penyumbatan pada pembuluh darah dan mengakibatkan aliran darah ke jantung tidak lancar.
Sehingga, dapat memicu gejala penyakit jantung yang mengancam jiwa.
4. Mencegah Kanker
Antioksidan antosianin pada beras hitam juga mempunyai sifat antikanker, lo.
Baca Juga: Jangan Sampai Hilangkan Nutrisinya, Ini 5 Hal yang Harus Diperhatikan saat Masak Beras Merah
Dengan antosianin yang cukup sel-sel kanker dapat dihambat pertumbuhannya dan mencegah penyebaran sel kanker ke seluruh tubuh.
5. Menyehatkan Mata
Beras hitam juga mengandung zat lutein dan zeaxanthin yang tinggi, keduanya bermanfaat untuk kesehatan mata kita.
Hal ini karena, kedua senyawa ini berfungsi sebagai antioksidan yang melindungi sel-sel mata dari radikal bebas.
Apalagi, lutein dan zeaxanthin juga dapat melindungi retina dari sinar ultraviolet yang berbahaya.
Hasilnya, indra penglihatan lebih sehat dan terhindar dari penyakit yang menurunkan kemampuan penglihatan.
Nah, itulah berbagai macam manfaat dan nutrisi beras hitam untuk kesehatan tubuh. Jadi, jangan ragu lagi mengonsumsi beras hitam sebagai menu makanan secara teratur.
---
Kuis! |
Apa ciri-ciri beras hitam? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Healthline |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR