4. Kurang Interaksi Sosial
Tidak berinteraksi sosial ternyata juga memberikan dampak buruk pada otak, lo.
Para ahli psikologi bersepakat bahwa otak akan berfungsi lebih baik ketika menyempatkan untuk bersosialisasi dengan orang lain.
Saat teman-teman kurang melakukan hubungan sosial, maka akan menyebabkan munculnya depresi, perasaan kesepian, bahkan memengaruhi kemampuan untuk mengingat banyak hal.
5. Sering Multitasking
Baca Juga: Bukan Hanya Empty Sella Syndrome, Ini 4 Penyakit Langka yang Bisa Menyerang Manusia
Kebiasaan lain yang ternyata berdampak buruk pada otak adalah sering multitasking atau melakukan beberapa pekerjaan sekaligus.
Semakin majunya zaman, seperti adanya ponsel serta jaringan internet, semakin banyak orang yang bisa melakukan beberapa pekerjaan sekaligus.
Seorang ahli saraf menjelaskan bahwa otak tidak bisa terhubung dengan baik pada banyak tugas. Sehingga sebenarnya otak tidak bisa melakukan banyak tugas, namun melakukan satu persatu dengan sangat cepat.
Selain itu, mengerjakan banyak pekerjaan bersamaan akan meningkatkan produksi hormon stres kortisol serta hormon fight or flight adrenalin yang dapat menyebabkan pikiran kacau.
Nah, karena itu baiknya teman-teman melakukan satu pekerjaan terlebih dulu baru melanjutkan ke pekerjaan lain.
Itu tadi lima kebiasaan yang harus segera dihindari bila tidak ingin membuat otak mengalami gangguan atau rusak.
----
Kuis! |
Selain penumpukan lemak apa dampak buruk terlalu banyak makan? |
Petunjuk: Cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Bertemu Karakter Favorit di Doraemon Jolly Town MARGOCITY, Apa Saja Keseruannya?
Source | : | Kontan.co.id,hellosehat.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR