Bobo.id - Teman-teman, apakah kamu suka minum teh dengan menggunakan teh celup?
Teh celup merupakan istilah untuk cara minum teh dengan mencelupkan kantong berisi potongan-potongan daun teh, pada air mendidih atau panas.
Teh celup lebih banyak disukai karena cara menyeduhnya yang mudah dan nyaman. Air teh yang kita minum juga lebih bersih dari potongan-potongan daun teh.
Sedangkan, minum teh dengan cara teh tubruk membutuhkan usaha lebih untuk membuatnya, karena perlu tahapan.
Bahkan tidak jarang, air dari teh tubruk tidak terlalu jernih karena masih ada daun-daun teh yang tercampur.
Masih berhubungan dengan kegiatan minum teh, kali ini kita akan mengenal fakta-fakta menarik tentang kantong teh. Yuk, simak!
1. Berasal dari Amerika
Sebenarnya, paten pertama untuk teh celup bukan dari Amerika, namun ternyata orang yang mempopulerkan teh celup adalah pedagang teh dari Amerika.
Namanya yaitu Thomas Sullivan dari New York. Pada tahun 1908, Thomas mengirimkan sampel teh dengan memasukkan daun-daun teh ke dalam kantong sutra kecil yang diikat.
Baca Juga: 5 Bahaya Terlalu Banyak Minum Teh, Minum Sesuai Batas Aman untuk Dapatkan Manfaatnya
Tetapi para pelanggannya tidak membuka kantong teh tersebut ketika hendak menyeduhnya. Mereka hanya mencelupkannya ke dalam air panas.
Tidak disangka, para pelanggan menyukai cara tersebut karena dianggap lebih mudah dan bersih, sehingga teh celup mulai populer.
2. Perkembangan Bahan Kantong Teh
Pada awal perkembangannya, kantong teh komersial pertama terbuat dari kain kasa dengan selofan berlubang. Selofan adalah selulosa yang transparan.
Saat ini, kantong teh cenderung terbuat dari campuran serat kayu dan daun dari rami dan pisang.
Namun, ada juga yang menggunakan kain selembut sutra agar lebih banyak air yang mengalir di dalam kantong teh dan daun teh lebih bisa terlihat.
3. Ada Dua Ukuran
Awalnya, kantong teh dibedakan menjadi dua jenis ukuran. Pertama, ukuran besar untuk menyeduh di dalam teko, dan ukuran kecil untuk menyeduh di dalam cangkir.
Namun, karena orang lebih suka menyeduh teh secara langsung di dalam cangkir, maka kantong teh berukuran besar mulai hilang dari pasaran.
Baca Juga: Dipopulerkan oleh Raja Charles II, Ini Tata Cara Afternoon Tea, Salah Satu Budaya di Inggris
Pada saat itu juga, permintaan untuk kantong teh ukuran kecil sedang meningkat pesat, bahkan hingga saat ini.
4. Bisa Atasi Iritasi Kulit
Jika teman-teman punya kantong teh yang sudah digunakan, jangan dibuang dulu, ya. Kantong teh celup bekas ini masih memiliki manfaat lain yaitu mengatasi iritasi pada kulit.
Kulit bisa dengan mudah teriritasi kerana sinar matahari yang terlau menyengat, memar, dan lain sebagainya.
Untuk mempercepat penyembuhan, teman-teman bisa menempelkan kantong teh celup bekas yang sudah dingin pada area yang teriritasi.
5. Menyuburkan Tanaman Mawar
Bukan hanya untuk tubuh manusia, teh celup bekas juga bisa bermanfaat untuk tanaman mawar, lo.
Daun teh dari teh celup bekas bisa membantu menyuburkan tanaman mawar dan mempercepat pertumbuhan. Nutrisi dari teh yang mengandung asam tanat sangat disukai tanaman mawar.
----
Kuis! |
Sebutkan dua jenis ukuran kantong teh celup pada awal perkembangannya! |
Petunjuk: Cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR