Bobo.id - Selain kalender Masehi, kita juga mengenal kalender Hijriah.
Kalender Masehi dihitung berdasarkan perputaran Bumi terhadap Matahari.
Sedangkan kalender Hijriah dihitung berdasarkan perputaran Bulan terhadap Bumi.
Kalender Hijriah memiliki 12 bulan dalam setahun.
Seperti kalender Masehi, jumlah hari pada kalender Hijriah juga bisa berubah.
Dalam satu tahun, terdiri dari 354 hari dengan waktu peredaran Bulan terhadap Bumi selama 29,5 hari.
Sebab, bergantung pada posisi Bulan, Bumi, dan Matahari, serta jumlah hari pada bulan Hijriah bisa lebih pendek 10 hingga 12 hari dari kalender Masehi.
Jadi, setiap bulan pada kalender Hijriah, harinya berjumlah 28 hingga 30 hari.
Lalu, jika ada kelebihan hari akan dimasukkan ke dalam bulan Zulhijah menjadi 30 hari.
Baca Juga: 15 Link Twibbon Terkeren Tahun Baru Hijriah 1443 Tanggal 30 Juli 2022
Urutan Nama-Nama Bulan dan Jumlah Hari dalam Kalender Hijirah
1. Muharram, memiliki 29 hari.
2. Safar, memiliki 30 hari.
3. Rabiul Awal, memiliki 29 hari.
4. Rabiul Akhir, memiliki 30 hari.
5. Jumadil Awal, memiliki 29 hari.
6. Jumadil Akhir, memiliki 30 hari.
7. Rajab, memiliki 29 hari.
8. Sya'ban, memiliki 30 hari.
Baca Juga: Tahun Baru Islam Ditentukan dengan Kalender Hijriah, Apa itu Kalender Hijriah?
9. Ramadan, memiliki 30 hari.
10. Syawal, memiliki 30 hari.
11. Zulkaidah, memiliki 29 hari.
12. Zulhijah, memiliki 29 atau 30 hari.
Teman-teman, itulah urutan nama-nama bulan pada kalender Hijriah.
----
Kuis! |
Apa nama bulan kedua kalender Hijriah? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas,Bobo |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR