Bobo.id - Tahukah teman-teman? Bahwa cumi-cumi adalah kelompok hewan cephalopoda yang berarti 'kaki kepala' besar dan termasuk pada jenis moluska yang hidup di laut.
Cumi-cumi adalah hewan yang bisa menghasilkan tinta untuk melindungi dirinya dari musuh.
Lantas, dari mana asal tinta cumi-cumi tersebut, ya?
Bagaimana cumi-cumi memproduksi tinta untuk bisa digunakan sebagai perlindungan?
Organ Penghasil Tinta Cumi-Cumi
Ternyata, di dalam tubuh cumi-cumi terdapat sebuah organ yang letaknya di ujung juluran panjang yang menonjol ke depan, di sanalah tinta cumi-cumi diproduksi.
Kantung tinta cumi-cumi ini ada di kepala cumi bagian bawah.
Jika kita membersihkan cumi-cumi, teman-teman bisa keluarkan kepala cumi dari badannya.
Kemudian, persis di tengahnya ada kantong mungil berwarna perak.
Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Ini 5 Cara Bersihkan Cumi Supaya Bau Amisnya Hilang
Di sinilah tinta cumi-cumi diproduksi.
Tinta cumi-cumi termasuk senyawa alkaloid yang pahit dan beracun.
Tinta cumi-cumi mengandung butir-butir pigmen yang berwarna hitam.
Sehingga tinta ini melindungi cumi-cumi dari predator yang ingin memangsanya.
Manfaat Tinta Cumi-Cumi
Tinta cumi-cumi adalah racun bagi hewan predator.
Apakah tinta cumi-cumi aman dimakan manusia?
Tidak usah khawatir, teman-teman. Ternyata tinta cumi-cumi sangat bermanfaat bagi manusia, lo.
Berikut ini adalah manfaat tinta cumi-cumi bagi tubuh manusia.
Baca Juga: Unik! Ternyata Gurita dan Cumi-Cumi Bisa Merasakan Cahaya dengan Kulitnya
1. Memiliki sifat antimikroba.
2. Berpotensi sebagai memiliki efek antikanker.
3. Meningkatkan kekebalan tubuh.
4. Mengurangi rasa sakit dan peradangan.
5. Memiliki sifat antioksidan.
Nah, itulah penjelasan asal tinta cumi-cumi sekaligus manfaatnya bagi manusia.
(Penulis: Willa Widiana)
----
Kuis! |
Tinta cumi-cumi termasuk jenis senyawa apa? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR