Bobo.id - Udara bersih dibutuhkan oleh semua makhluk hidup. Udara bersih penting bagi kelancaran pernapasan manusia.
Udara sendiri adalah campuran berbagai gas yang tidak berwarna dan tidak berbau, teman-teman.
Melalui contoh soal ini, teman-teman akan belajar tentang pentingnya udara bersih bagi pernapasan.
Pada contoh soal ini, akan diikuti dengan pembahasan yang lengkap dan mudah dipahami.
Yuk, simak contoh soal dan pembahasan lengkap tentang pentingnya udara bersih bagi pernapasan berikut!
1. Apa saja faktor penyebab terjadinya gangguan pernapasan?
Pembahasan
Ada tiga faktor penyebab terjadinya gangguan pernapasan, antara lain:
- Faktor Fisik
Faktor fisik adalah faktor yang berkaitan dengan organ pernapasan manusia. Misalnya, kelainan pada bayi yang baru lahir.
- Faktor Penyakit
Baca Juga: Apa Saja Unsur-Unsur Pembentuk Udara di Atmosfer? Ini Penjelasannya
Contoh penyakit yang menyebabkan gangguan pernapasan, seperti asma, bronkitis, emfisema, hingga kanker paru-paru.
- Faktor Lingkungan
Udara yang kita butuhkan untuk bernapas adalah oksigen yang dihasilkan dari tanaman dan udara yang tidak tercemar.
2. Apa penyebab udara lingkungan rumah terasa segar?
Pembahasan
- Lingkungan yang hijau
Tumbuhan dan tanaman bisa menyerap gas yang berbahaya untuk tubuh. Ini karena tumbuhan melakukan proses fotosintesis.
Dalam proses itu, tumbuhan menghasilkan oksigen yang jadi salah satu penyebab lingkungan rumah memiliki udara segar dan bersih.
- Sampah dikelola dengan baik
Mengelola sampah dengan membuang sampah pada tempatnya bisa mengurangi pencemaran udara.
Jika pencemaran udara berkurang, maka udara segar pun bisa dihasilkan dengan baik.
Baca Juga: 5 Tanaman Ini Cocok Diletakkan di Kamar dan Bikin Tidur Nyenyak, Tertarik Coba?
- Pemakaian gas kimia yang sedikit
Pemakaian gas kimia yang sedikit bisa membuat udara segar sehingga kita bisa menghirup udara dengan baik.
Contoh gas kimia adalah penggunaan AC dan kulkas yang banyak menggunakan gas freon.
3. Apa penyebab udara lingkungan rumah terasa kurang segar?
Pembahasan
Ada beberapa penyebab udara lingkungan terasa kurang segar, yakni:
- Kekurangan pepohonan hijau.
- Tingkat kebersihan air yang buruk.
- Asap kendaraan bermotor yang terlalu banyak.
- Asap sisa pembakaran yang berasal dari pabrik atau sampah.
4. Apa saja penyakit yang menyebabkan gangguan pernapasan?
Pembahasan
- Flu
Flu disebabkan oleh virus influenza yang menginfeksi hidung, tenggorokan, dan juga paru-paru.
- Asma
Asma membuat saluran napas mengalami penyempitan. Penyebabnya bisa karena alergi, paparan asap, polusi, hingga udara dingin.
- Bronkitis
Bronkitis terjadi ketika saluran yang membawa udara ke paru-paru atau bronkus mengalami peradangan.
- Emfisema
Emfisema adalah penyakit jangka panjang akibat kerusakan pada alveolus, yakni kantong udara kecil pada paru-paru.
- Kanker paru-paru
Kanker paru-paru merupakan jenis kanker berbahaya. Perokok aktif maupun perokok pasif berisiko tinggi untuk terkena penyakit ini.
Baca Juga: 7 Faktor yang Memengaruhi Frekuensi Pernapasan Manusia, Materi Kelas 5 SD Tema 2
5. Apa yang harus dilakukan supaya udara di lingkungan terasa segar?
Pembahasan
Beberapa hal yang bisa kita lakukan supaya udara di lingkungan terasa segar, antara lain:
- Membuang sampah pada tempatnya.
- Membuat jadwal piket untuk membersihkan rumah.
- Membersihkan selokan di sekitar rumah.
- Menanam banyak tanaman atau pohon rindang.
- Tidak membakar sampah di pekarangan rumah.
Nah, itulah lima contoh soal dan pembahasan tentang pentingnya udara bersih bagi pernapasan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: 4 Bahaya Menghirup Asap Kendaraan Bermotor, Bisa Pengaruhi Otak dan Saraf!
----
Kuis! |
Sebutkan contoh faktor fisik penyebab gangguan pernapasan! |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR