Bobo.id - Apakah teman-teman menunggu fenomena langit yang akan hadir di Bulan September 2022?
Di Bulan September tahun ini, akan ada banyak fenomena langit yang dapat kita saksikan menggunakan mata telanjang maupun dengan bantuan teleskop.
Pada 1 September lalu, kita sudah menyaksikan fenomena hujan meteor Aurigid dengan intensitas kecil.
Hujan meteor Aurigid ini merupakan hujan meteor yang memiliki kecepatan enam meteor tiap jamnya.
Jika tak sempat menyaksikannya, tenang saja karena akan ada beberapa fenomena langit lainnya di Bulan September.
Dilansir dari Langit Selatan, berikut ini beberapa fenomena langit yang akan terjadi di bulan September 2022. Simak, yuk!
1. Konjungsi Bulan dan Saturnus
Planet Saturnus jadi yang pertama berpapasan dengan Bulan di bulan September di rasi Capricornus.
Saat konjungsi terjadi, Planet Saturnus akan lewat di sebelah utara Bulan pada pukul 17.31 WIB atau setelah Matahari terbenam.
Sayangnya, kondisi Bulan yang mendekati fase purnama dan cahayanya yang semakin terang membuat peristiwa ini sulit diamati dengan mata telanjang.
Untuk mengamatinya, kita harus menyiapkan teleskop mendekati tengah hilang hingga menjelang fajar.
Baca Juga: Dibuka dengan Fenomena Hujan Meteor Aurigid, Ini Fenomena-Fenomena Langit Bulan September 2022
2. Hujan Meteor Epsilon Perseid
Peristiwa kedua yang akan terjadi pada Bulan September adalah adanya hujan meteor Epsilon Perseid.
Hujan meteor ini berasal dari konstelasi bintang Perseus yang terletak di langit barat daya dan akan mencapai puncaknya pada 9 September.
Tidak seperti hujan meteor Perseid di bulan Agustus, hujan meteor ini memiliki intensitas kecil yakni berkisar lima meteor per jam.
Kita bisa mulai menikmati hujan meteor epsilon perseid ini pada tengah malam hingga menjelang fajar.
Sayangnya saat hujan meteor ini terjadi, bulan mencapai fase penuh sehingga menghasilkan cahaya terang.
Cahaya terang dari Bulan inilah yang dapat menghalangi pandangan mata kita untuk menyaksikan hujan meteor.
3. Bulan Purnama
Pada 10 September 2022, kita akan bisa melihat Bulan Purnama yang sering disebut juga sebagai Harvest Moon.
Bulan Purnama ini dikabarkan akan menghiasi langit sepanjang malam hingga pagi, teman-teman.
Sayangnya, Harvest Moon ini tidak seterang Supermoon atau Full moon yang terjadi sepanjang musim panas lalu.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 5 Fenomena Langit Sepanjang Agustus 2022, Bisa Intip Cincin Saturnus
4. Oposisi Neptunus
Seperti kita tahu, bukan hal yang mudah untuk mengamati planet es biru atau Planet Neptunus ini.
Nah pada tanggal 17 September, menjadi kesempatan kita untuk mengamatinya karena Neptunus berada di dekat Bumi.
Untuk bisa melihat Planet es ini, siapkan teleskop dan jangan kecewa jika menemukan Neptunus hanya titik biru.
Bagi yang ingin mengamatinya, Neptunus ini bisa diamati dengan teleskop sejak Matahari terbenam hingga fajar.
5. Ekuinoks
Ekuinoks merupakan fenomena astronomi saat matahari melintasi garis ekuator langit menuju ke arah selatan.
Peristiwa ini umumnya terjadi dua kali setiap tahunnya, yakni pada Bulan Maret dan September, teman-teman.
Ekuinoks September ini disebut juga dengan ekuinoks musim gugur di belahan Bumi utara dan ekuinoks musim semi di belahan Bumi Selatan.
Ini menandakan bahwa kondisi Bumi mengalami panjang siang dan malam yang sama, yakni 12 jam.
6. Bulan Baru
Baca Juga: Fenomena 2 Hujan Meteor di Akhir Juli, Ini Waktu dan Cara Mengamatinya
Posisi Bulan ini berada di antara Bumi dan Matahari, sehingga cahaya Bulan membelakangi Bumi.
Saat fase bulan baru ini menjadi waktu yang tepat untuk teman-teman yang ingin memotret langit malam.
Ini karena saat itu, kita bisa menjumpai pusat galaksi Bima Sakti, sebaran bintang, serta planet yang menghiasi langit dengan indah.
7. Oposisi Jupiter
Pada 26 September 2022, Bumi akan berada tepat di antara Planet Jupiter dan Matahari, teman-teman.
Oleh karena itu, Planet terbesar di Tata Surya ini akan tampak lebih besar dan lebih terang jika dilihat dari Bumi.
Menariknya, penampakan Planet Jupiter ini bisa dilihat dengan mata telanjang sejak Matahari terbenam hingga fajar.
Penampakan planet ini akan berlangsung selama sisa tahun 2022 dan terus bergerak ke Barat hingga Maret 2023.
Nah, itulah lima tujuh fenomena langit yang bisa kita saksikan sepanjang Bulan September 2022. Jangan sampai terlewat, ya.
Baca Juga: Jangan Sampai Terlewat, Ini 5 Peristiwa Langit Sepanjang Juni 2022, Akan Ada Hujan Meteor!
----
Kuis! |
Bagaimana intensitas hujan meteor persilon perseid? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Langit Selatan |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR