Gerakan inilah yang umumnya menjadi penyebab perut bunyi.
Biasanya, perut bunyi akibat gerakan usus ini terjadi beberapa jam setelah kita makan atau pada malam hari saat hendak tidur.
2. Kadar Gula Darah Rendah
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal. Hipoglikemia terjadi bila kadar gula darah di bawah 70 mg/dL.
Ketika seseorang mengalami hipoglikemia, maka akan bergejala jantung berdebar-debar dan denyut jantung tidak teratur, lemah, lesu, dan tidak bertenaga.
Kemudian mudah mengantuk dan merasa lapar, hilang keseimbangan hingga badan gemetar, dan anggota tubuh mudah merasa kesemutan dan biasanya terjadi di sekitar mulut.
Nah, saat kadar gula darah di dalam tubuh kita rendah, maka usus mengirimkan sinyal sebagai pengingat agar kita segera makan.
Oleh karena itulah, perut berbunyi sebagai tanda kita perlu mengonsumsi sesuatu.
3. Banyak Udara di Usus
Teman-teman, di saluran pencernaan kita ternyata juga terdapat gas yang mengalir, lo. Gas inilah yang membuat perut kita berbunyi.
Namun, ketika gas ini jumlahnya terlalu banyak, maka akan menyebabkan gas berlebih bergerak maju-mundur di usus.
Baca Juga: Rendah Gula, Ini 5 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Cocok Dikonsumsi Pasien Diabetes
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR