Bobo.id - Teman-teman, pernahkah kamu mendengar suara perutmu berbunyi secara tiba-tiba?
Sebagian banyak orang menganggap tanda perut berbunyi karena merasa lapar, sehingga akan segera mencari sesuatu untuk dimakan agar perut tidak berbunyi lagi.
Padahal, tidak semua penyebab perut berbunyi adalah lapar, lo. Ada beberapa alasan medis yang menandakan bahwa perut berbunyi bisa jadi gangguan kesehatan.
Nah, kali ini kita akan belajar apa saja penyebab perut berbunyi dari penjelasan berikut ini.
Penyebab Perut Berbunyi
1. Tanda Pergerakan Makanan
Setelah kita memasukkan makanan ke dalam mulut dan mengunyahnya, maka makanan akan turun ke kerongkongan.
Di kerongkongan, makanan dan minuman akan mengalami gerak peristaltik agar bisa menuju lambung untuk dicerna.
Kemudian makanan dari lambung akan menuju ke usus untuk penyerapan selanjutnya.
Perut bunyi juga dapat terjadi pada saat makanan, cairan, dan udara yang bergerak di usus kita.
Dinding-dinding saluran pencernaan kita terdiri dari lapisan otot. Untuk menyalurkan makanan pada proses pencernaan, lapisan otot ini harus berkontraksi.
Baca Juga: 5 Makanan yang Bikin Kulit Tak Segar dan Wajah Jadi Lebih Tua, Jangan Konsumsi Berlebihan
Gerakan inilah yang umumnya menjadi penyebab perut bunyi.
Biasanya, perut bunyi akibat gerakan usus ini terjadi beberapa jam setelah kita makan atau pada malam hari saat hendak tidur.
2. Kadar Gula Darah Rendah
Hipoglikemia adalah kondisi ketika kadar gula dalam darah berada di bawah normal. Hipoglikemia terjadi bila kadar gula darah di bawah 70 mg/dL.
Ketika seseorang mengalami hipoglikemia, maka akan bergejala jantung berdebar-debar dan denyut jantung tidak teratur, lemah, lesu, dan tidak bertenaga.
Kemudian mudah mengantuk dan merasa lapar, hilang keseimbangan hingga badan gemetar, dan anggota tubuh mudah merasa kesemutan dan biasanya terjadi di sekitar mulut.
Nah, saat kadar gula darah di dalam tubuh kita rendah, maka usus mengirimkan sinyal sebagai pengingat agar kita segera makan.
Oleh karena itulah, perut berbunyi sebagai tanda kita perlu mengonsumsi sesuatu.
3. Banyak Udara di Usus
Teman-teman, di saluran pencernaan kita ternyata juga terdapat gas yang mengalir, lo. Gas inilah yang membuat perut kita berbunyi.
Namun, ketika gas ini jumlahnya terlalu banyak, maka akan menyebabkan gas berlebih bergerak maju-mundur di usus.
Baca Juga: Rendah Gula, Ini 5 Makanan Pengganti Nasi Putih yang Cocok Dikonsumsi Pasien Diabetes
Gas tersebut berasal dari udara yang masuk ke saluran pencernaan ketika kita makan terlalu cepat, makan dan bicara pada saat bersamaan, atau ketika kita minum saat berolahraga.
4. Radang Usus
Radang usus adalah peradangan kronis pada saluran pencernaan yang ditandai dengan adanya iritasi hingga luka.
Ada beberapa gejala yang terjadi ketika kita mengalami radang usus, misalnya diare, nyeri perut, serta perut berbunyi.
Gejala ini akan muncul tergantung seberapa parah radang yang terjadi pada usus kita.
Nah, itulah beberapa penyebab utama perut berbunyi selain karena kita sedang merasa lapar, teman-teman.
---
Kuis! |
Berapa kadar gula darah seseorang yang mengalami hipoglikemia? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Alodokter.com |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR