Bobo.id - Sebelum hidup seperti sekarang, manusia zaman dulu bertahan hidup dengan cara berburu dan mengumpulkan makanan.
Perburuan dan pengumpulan makanan menjadi aktivitas keseharian dan tidak bisa dilewatkan manusia pada masa ini.
Mereka berburu hewan seperti rusa, kuda, kijang, kerbau, gajah, dan beberapa hewan lainnya.
Sementara itu, pengumpulan makanan berupa umbi-umbian, buah-buahan, dan berbagai tanaman yang dapat dimakan.
Pada buku Kurikulum Merdeka halaman 89, kita akan diajak untuk mengerjakan Lembar Aktivitas 10 tentang masa berburu dan mengumpulkan makanan.
Apakah teman-teman sudah menemukan jawabannya?
Kali ini Bobo akan memberikan kunci jawaban dan penjelasan dari pertanyaan pada Lembar Aktivitas 10. Simak, yuk!
Bagaimana Cara Manusia Berburu pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan?
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia hidup secara nomaden atau berpindah-pindah tempat.
Mereka akan tinggal di padang rumput atau di gua yang dekat dengan sumber air dan mencari makan dengan berburu hewan.
Jika tempat yang mereka tinggali sudah kehabisan bahan makanan, maka mereka akan pindah ke tempat lain.
Baca Juga: Pembabakan Zaman Praaksara Berdasarkan Geologi: Arkeozoikum, Paleozoikum, Mesozoikum, dan Neozoikum
Sekitar 90 persen harinya dihabiskan untuk mencari makan bersama dengan kelompok kecil, sekitar 10 hingga 15 orang.
Hidup berkelompok dan berbagi makanan akan menguatkan hubungan antarmanusia dan membuat bertahan hidup lebih mudah.
Alat-alat yang digunakan pada masa berburu dan mengumpulkan makanan sangat sederhana.
Manusia menggunakan batu, tulang, dan kayu untuk mencari makanan. Hasil kebudayaan yang ditemukan pada masa ini, antara lain:
- Kapak Perimbas
Kapak yang tidak memiliki tangkai. Digunakan dengan cara digenggam. Kapak perimbas merupakan hasil kebudayaan Pithecantropus Erectus.
Kapak perimbas ini ditemukan juga di Pakistan, Myanmar, Malaysia, Tiongkok, Thailand, Filipina, dan Vietnam.
- Kapak Penetak
Mirip dengan kapak perimbas namun lebih besar dan masih kasar. Kapak penetak berfungsi membelah kayu, pohon, dan bambu.
- Kapak Genggam
Mirip dengan kapak perimbas dan kapak penetak, namun ukurannya lebih kecil, masih sederhana, dan belum diasah.
Baca Juga: Mengenal Burung Shoebil, Burung Purba yang Masih Hidup hingga Sekarang
Kapak genggam ini digenggam di ujungnya yang lebih ramping.
- Alat Serpih
Alat serpih atau disebut juga dengan flakes bentuknya seperti pisau dan sangat sederhana. Ukurannya antara 10-20 sentimeter.
Alat serpih ini digunakan untuk memotong, menusuk, mengupas, dan juga menggali tanah, teman-teman.
Bagaimana Pembagian Kerja antara Laki-laki dan Wanita pada Masa Berburu dan Mengumpulkan Makanan?
Pada masa berburu dan mengumpulkan makanan, manusia hidup dalam kelompok-kelompok untuk membekali diri menghadapi lingkungan.
Selain binatang buas, ancaman bagi mereka adalah bencana yang ditimbulkan oleh alam, seperti halnya letusan gunung api.
Segala daya manusia pun ditujukan untuk memenuhi kebutuhan pangan hingga tercipta pembagian kerja.
Pembagian kerja di kalangan manusia purba pada masa berburu dan mengumpulkan makanan didasarkan pada jenis kelamin.
Kelompok laki-laki bertugas melakukan perburuan, sedangkan perempuan mengumpulkan makanan yang tidak memerlukan tenaga terlalu besar.
Kelompok laki-laki akan memburu hewan dengan peralatan yang telah diciptakannya secara sederhana.
Baca Juga: Ada Gambar Belalang Sembah Misterius di Situs Prasejarah di Iran
Perburuan ini dilakukan oleh kelompok-kelompok kecil dan hasilnya kemudian dibagi bersama-sama.
Kelompok perempuan bertugas mengumpulkan makanan seperti umbi-umbian, buah-buahan, keladi, daun-daunan, siput, dan kerang.
Meski tidak membutuhkan tenaga sebesar berburu, peran perempuan ini sangat penting dalam memilih tumbuhan yang aman dimakan.
Selain itu, perempuan juga bertanggung jawab mengurus serta membimbing anak-anaknya, lo.
Setelah api ditemukan, peramu menemukan cara-cara memanasi makanan dan berkewajiban memelihara api.
Kewajiban itulah yang menghambat perempuan untuk mengikuti proses perburuan yang dilakukan laki-laki.
Di sisi lain, tanggung jawab itu membuat perempuan mampu memperluas pengetahuan tentang tumbuhan hingga menyiapkan makanan.
Sederhananya, laki-laki bertugas berburu. Sementara perempuan bertugas mengolah makanan, mengurus anak, dan mengajari anak.
Nah, itulah jawaban dari cara manusia berburu dan pembagian kerja pada masa berburu dan mengumpulkan makanan. Semoga bermanfaat, ya.
Baca Juga: Wah, Ilmuwan Temukan Burung Prasejarah Pertama yang Berwarna Biru!
----
Kuis! |
Apa sisi positif hidup berkelompok pada masa berburu mengumpulkan makanan? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
15 Dampak Positif Globalisasi bagi Kesenian Daerah, Materi Kelas 6 SD Kurikulum Merdeka
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR