Bobo.id - Leukemia atau kanker sel darah adalah jenis kanker yang paling umum terjadi pada anak-anak.
Menurut Healthline, sekitar 4.000 anak di Amerika Serikat diketahui mengalami leukemia per tahun.
WHO menguraikan apa itu kanker sebagai penyakit yang dapat menyerang bagian tubuh mana pun, dan sering disebut sebagai tumor ganas atau neoplasma.
Ciri khas penyakit kanker yaitu berkembangnya sel-sel abnormal di dalam tubuh secara pesat, dan melampaui batas sel pada umumnya.
Sedangkan leukemia merupakan kondisi kanker darah akibat tubuh terlalu banyak memproduksi sel darah putih secara abnormal.
Orang yang mengalami leukemia, mempunyai beberapa sel darah putih baru yang gagal matang dengan benar.
Sel-sel inilah yang terus bereproduksi dengan kecepatan tinggi, sehingga terjadilah kanker.
Apakah leukemia ini menimbulkan gejala? Gejala leukemia berbeda antara satu anak dengan anak yang lain.
Perlu diwaspadai, leukemia kronis berkembang secara perlahan, sementara leukemia akut muncul secara tiba-tiba.
Gejala Umum Leukemia pada Anak-Anak
1. Memar dan Berdarah
Baca Juga: Jangan Sembarangan, Ini 3 Bahaya Cat Rambut untuk Anak-Anak
Seorang anak dengan leukemia dapat mengalami pendarahan lebih dari pendarahan normal.
Ketika memar, anak dengan leukemia akan memiliki bintik merah kecil pada kulit, yang terjadi karena pembuluh darah kecil berdarah.
2. Sakit Perut dan Selera Makan Turun
Anak dengan leukemia lebih sering mengeluh sakit perut karena sel leukemia menumpuk di limpa, hati, dan ginjal.
Selain itu, seorang dengan leukemia selera makannya menurun dan tidak dapat makan dalam jumlah normal.
3. Kesulitan Bernapas
Sel leukemia dapat menggumpal di kelenjar di pangkal leher, sehingga menyebabkan dyspnea atau kesulitan bernapas.
Ada beberapa masalah pernapasan yang bisa terjadi pada pasien leukemia, yang terjadi akibat pembengkakan kelenjar getah bening di dada, sehingga sering batuk.
4. Sering Infeksi
Seperti yang teman-teman ketahui, sel darah putih berfungsi untuk melawan infeksi di dalam tubuh.
Namun, orang dengan leukemia tidak dapat mendapatkan fungsi sel darah putih tersebut, sehingga lebih sering mengalami infeksi yang berkepanjangan.
Baca Juga: Hati-Hati, Ini 6 Bahaya Tidur di Dekat Ponsel bagi Kesehatan, Salah Satunya Merusak Otak
Gejalanya meliputi batuk, demam, dan pilek. Sayangnya, pada leukemia, infeksi tersebut justru sulit sembuh.
5. Pembengkakan
Kelenjar getah bening di dalam tubuh berfungsi menyaring darah. Namun, pada orang yang leukemia, sel-sel kankernya berkumpul di kelenjar tersebut.
Sehingga menyebabkan pembengkakan di bawah lengan, leher, atas tulang selangka, dan selangkangan.
6. Sakit pada Tulang dan Sendi
Tubuh memproduksi darah di sumsum tulang belakang. Namun, leukemia menyebabkan kepadatan sel darah yang parah.
Akibatnya, terjadi penumpukan sel yang menyebabkan nyeri pada tulang dan persendian.
7. Anemia
Anemia atau kurang darah adalah kondisi ketika tubuh kekurangan hemoglobin, dan umumnya disebabkan oleh kurangnya asupan zat besi.
Orang dengan leukemia akan mengalami kesulitan menghasilkan sel darah merah, sehingga terjadilah gejala anemia.
Gejala anemia biasanya ditandai dengan adanya lemas, sakit kepala, sering mengantuk, kulit pucat, detak jantung tidak teratur.
---
Kuis! |
Kenapa anak dengan leukemia sering sakit perut? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | healthline |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR