Karena terasa terbakar, tertekan, dan terasa penuh padahal tidak makan terlalu banyak.
Oleh karena itu, disertai juga dengan gejala lain seperti mual, bersendawa, dan kembung.
Lama-kelamaan dispepsia dapat menyebabkan penyakit lain, yaitu tukak lambung dan gastritis.
Gastroparesis adalah penyakit saluran cerna atas yang menyebabkan kerja lambung melambat, sehingga makanan tidak bisa disalurkan ke bagian cerna lainnya.
Gejalanya berupa, rasa kenyang yang cepat, mual, muntah, sakit perut, dan menurunnya berat badan.
Jika mengalami gejalanya, teman-teman harus segera berkonsultasi dengan dokter. Karena gastroparesis menyebabkan malnutrisi dan mengancam jiwa.
Refluks gastroesofageal atau GERD menyebabkan rasa mulas dan naiknya makanan yang belum dicerna dari lambung ke kerongkongan.
Hal ini karena asam lambung mengiritasi lapisan saluran cerna. Sehingga, asam lambung bisa naik ke kerongkongan dan menyebabkan rasa terbakar di dada.
Biasanya, gejalanya bisa kambuh setelah makan dan makin parah jika berbaring.
Untuk itu, kita perlu berkonsultasi dengan dokter agar gejalanya tidak sering muncul dan bagaimana cara perawatannya.
Globus adalah penyakit saluran cerna yang rasanya seperti ada benjolan di tenggorokan ketika sedang menelan makanan.
Baca Juga: Perbedaan Saluran Pencernaan dan Kelenjar Pencernaan, Lengkap Beserta Jenisnya
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | iffgd.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR