Bobo.id - Apakah teman-teman suka bermain sepak bola atau suka menonton pertandingan sepak bola?
Ketika sedang menonton sepak bola baik di televisi atau secara langsung di lapangan sepak bola, pernahkah mendengar istilah Offside?
Biasanya, istilah ini sering didapatkan oleh pemain penyerang yang posisinya berada lebih dekat dengan gawang lawan, daripada pemain bertahan lawan sebelum bola diumpan oleh pemain satu timnya.
Sebenarnya, Offside bisa menolong satu tim sepak bola, tetapi bisa juga menggagalkan kesempatan tim sepak bola lainnya untuk mencetak gol.
Seorang pemain dalam tim sepak bola bisa mendapatkan Offside jika posisinya ada di area lawan ketika menerima operan bola.
Namun, tidak ada pemain dari tim lawan yang ada di area tersebut selain penjaga gawang atau kiper.
Oleh karena itu, pemain tersebut mendapatkan hukuman berupa tendangan bebas atau free kick.
Untuk mengetahui lebih lanjut tentang istilah Offside, teman-teman bisa menyimak penjelasannya berikut. Yuk, simak!
Sejarah Aturan Offside
Offside yang bukan termasuk teknik penyerangan dalam olahraga sepak bola, awalnya berasal dari istilah militer, yaitu “off the strength of your side”.
Artinya, jika menurut olahraga sepak bola berarti pemain yang menerima istilah Offside terbebas dari permainan.
Baca Juga: Fakta Timnas Argentina, Salah Satu Tim Terkuat di Piala Dunia 2022
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR