5 Gangguan Makan yang Harus Segara Diatasi, Bisa Mengganggu Pertumbuhan dan Penyerapan Nutrisi

Bobo.id - Gangguan makan atau eating disorder yang berkaitan dengan pencernaan tidak hanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau virus, lo.

Karena ada penyebab lain yang menyebabkan seseorang mempunyai kebiasaan makan yang tidak sehat.

Mulai dari keinginan makan terus-menerus hingga tidak selera makan. Umumnya, gangguan makan ini disebabkan kondisi psikologis seseorang.

Akibatnya, pasiennya harus mendapatkan penanganan medis agar tidak mengalami gangguan makan lagi.

Berikut, jenis-jenis gangguan makan yang umum dialami, yaitu: 

1. Anorexia Nervosa 

Gangguan makan yang pertama ada anorexia nervosa dan umum dialami oleh banyak orang.

Biasanya yang mengalaminya adalah remaja atau orang dewasa awal.

Menurut pasiennya, mereka merasa kalau dirinya kelebihan berat badan sehingga membuat dirinya sangat kurus hingga kekurangan nutrisi.

Bahkan mereka selalu menimbang berat badannya setiap saat dan membatasi asupan makanannya.

Beberapa pasiennya juga olahraga berlebihan padahal kekurangan asupan nutrisi.

Baca Juga: 6 Penyakit Saluran Cerna Bagian Atas, Mulai dari Akalasia hingga Globus

Akibat gangguan makan ini, pasiennya tidak hanya kekurangan nutrisi dan berat badannya yang tidak sehat, tetapi juga pertumbuhannya terganggu. 

2. Bulimia Nervosa 

Sama seperti anorexia nervosa, bulimia nervosa juga banyak dialami oleh remaja dan orang dewasa awal.

Gangguan makan ini menyebabkan pasiennya makan dalam porsi sebanyak mungkin.

Bahkan sampai tidak bisa dikontrol jumlah asupannya dan akhirnya jika sudah selesai makan mereka akan memuntahkannya.

Akibatnya, penyerapan nutrisi tidak berjalan dengan baik dan mengganggu fungsi kerja tubuh.

Gejala ini terus berlangsung berkali-kali dan pasiennya butuh perawatan medis untuk menghentikan kebiasaannya.  

3. Binge Eating Disorder 

Gangguan makan yang ketiga ada binge eating disorder, yaitu gangguan makan yang hampir mirip dengan bulimia nervosa.

Sebab, pasiennya sama-sama mengonsumsi makanan secara berlebihan.

Meskipun pola makannya teratur, mereka akan terus makan dalam waktu cepat dan porsinya tidak terkendali.

Baca Juga: 7 Pantangan Makanan untuk Pengidap Infeksi Saluran Pencernaan

Tidak seperti bulimia yang makanannya dimuntahkan kembali, pasien binge eating disorder tidak memuntahkannya dan tetap mengonsumsinya.

Bahkan, terus makan meskipun tidak lapar dan sudah sangat kenyang.

Umumnya, penyebab binge eating disorder adalah perasaan tertekan atau stres.

Jadi, pasien binge eating disorder perlu mendapatkan penanganan medis segara. Sebelum memengaruhi kesehatan tubuh dan memicu berbagai macam penyakit. 

4. Pica 

Pica adalah gangguan makan yang menyebabkan pasiennya ingin memakan makanan yang bukan makanan.

Sehingga, saluran pencernaannya terganggu karena ada benda-benda asing yang bukan makanan.

Mereka bisa saja mengonsumsi tanah, kapur, sabun, rambut, kertas, dan benda-benda lainnya.

Oleh karena itu, pasien pica harus diperiksa saluran pencernaannya untuk mengeluarkan benda asing tersebut. 

5. Gangguan Ruminasi 

Sesuai dengan namanya, pasien dengan gangguan ruminasi mempunyai kebiasaan untuk memuntahkan kembali makanan yang baru saja ditelan, seperti pada hewan ruminansia.

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Apa Saja Organ Pencernaan Ikan dan Bagaimana Mekanismenya?

Setelah dimuntahkan, mereka akan mengunyahnya lagi. Gangguan ruminasi dapat dialami oleh semua orang, dari anak-anak sampai orang dewasa.

Jika tidak segera diatasi, maka dapat mengganggu kehidupan sehari-hari pasiennya. 

6. Avoidant 

Avoidant atau Restrictive Food Intake Disorder (GGA) adalah gangguan makan yang menyebabkan pasiennya kurang asupan makan.

Sebab, mereka tidak memiliki selera makan dan tidak suka tampilan, bau, atau rasa makanan tertentu.

Sehingga, mereka cenderung pilih-pilih makanan, porsi makan terlalu sedikit, kekurangan nutrisi, hingga terganggunya pertumbuhan. 

Nah, itulah berbagai macam gangguan makan, pastikan teman-teman tidak mengalami gejalanya.

Karena, hal ini bisa menyebabkan pertumbuhan terhambat dan kekurangan nutrisi. Konsumsilah makanan dalam porsi normal dan seimbang, seperti ada kandungan nabati dan hewani. 

Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Apa Saja Organ Pencernaan Ikan dan Bagaimana Mekanismenya?

(Penulis: Ellyvon Pranita)

---

Kuis!

Apa saja gejala binge eating disorder?

Petunjuk: Cek halaman 2!

Tonton video ini, yuk!  

----  

Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia. 

PROMOTED CONTENT