Bobo.id - Beruang madu yang diceritakan di dongeng-dongeng biasanya digambarkan hobi memakan madu.
Pada dasarnya, beruang madu (Helarctos malayanus) merupakan hewan mamalia omnivora.
Berdasarkan ciri-cirinya, hewan omnivora memakan tumbuhan sekaligus daging.
Namun, benarkah beruang madu yang ada di alam liar juga makan madu? Nah, kita akan mencari tahu fakta unik beruang madu dari artikel ini.
Karakteristiki Beruang Madu
Dilansir dari National Geographic, beruang madu termasuk anggota keluarga beruang yang ukurannya paling kecil.
Mereka tinggal di hutan dataran rendah yang lebar di wilayah Asia Tenggara, meskipun pertama kali berkembang di Tiongkok selatan ke India timur.
Beruang madu juga sering disebut beruang madu Malaya, karena mempunyai tambalan berwarna emas atau putih di dada mereka.
Menurut legenda, bentuk unik di dada beruang madu ini mewakili matahari terbit.
Dengan moncong pendek dan telinga kecil, beruang madu juga sering dijuluki sebagai 'beruang anjing'.
Berdasarkan data dari Natgeo, tinggi rata-rata beruang madu sekitar 120 sampai 150 sentimeter, dengan berat 30 sampai 70 kilogram.
Baca Juga: Baru Tahu! 5 Hewan Ini Disebut sebagai Inspirasi Sosok Naga dalam Dongeng #MendongenguntukCerdas
Dari berat dan tingginya ini, beruang madu lebih terlihat kekar dan berotot daripada gemuk.
Beruang madu mempunyai bulu berwarna hitam yang pendek untuk menghindari panas berlebihan di cuaca tropis.
Akan tetapi, bulunya juga tebal dan kasar untuk melindungi tubuh beruang madu dari ranting, cabang, dan hujan.
Makanan Beruang Madu
Sebenarnya, beruang madu adalah hewan nokturnal yang lebih aktif ketika malam tiba.
Mereka akan menelusuri hutan pada malam hari untuk mencari buah-buahan, beri, akar, serangga, burung, kadal, bahkan hewan pengerat.
Indra penciuman beruang madu yang sangat baik serta bantuan cakar panjangnya, membuat beruang madu dapat merobek pohon dan sarang rayap.
Tahukah kamu, lidah beruang madu juga bisa digunakan untuk mengambil madu dari sarang lebah, lo, inilah mengapa mereka disebut 'honey bear'.
Jadi, apa yang diceritakan di dongeng tentang beruang yang suka makan madu adalah benar adanya.
Namun, seperti yang sudah kamu baca di atas, beruang madu tidak hanya makan madu, teman-teman.
Sebagai hewan omnivora, beruang madu juga memakan daging hewan lain dan tumbuhan.
Baca Juga: Suka Baca Dongeng? Ketahui Perbedaan Dongeng dan Legenda, yuk! #MendongenguntukCerdas
Mengapa Hewan di Dongeng dan Alam Liar Berbeda?
Bagi teman-teman yang hobi membaca dongeng, terutama fabel, mungkin akan penasaran mengapa penggambaran hewan di dongeng dan di alam liar berbeda?
Menurut KBBI, fabel yaitu cerita yang menggambarkan watak dan budi manusia yang pelakunya diperankan oleh binatang (berisi pendidikan moral dan budi pekerti).
Jadi, fabel juga merupakan cerita yang dibuat oleh imajinasi pengarang, latar yang tidak terikat (dapat dari zaman apapun), namun tokoh utamanya adalah hewan.
Nah, penceritaan hewan di dalam fabel ini sesuai dengan imajinasi penulis supaya bisa menarik lebih banyak pembaca.
Oleh karena itu, penulis dongeng dan fabel menggunakan majas personifikasi untuk membuat hewan seolah-olah bisa berperilaku seperti manusia.
Selain itu, ketika banyak anak-anak tertarik membaca kisah dongeng dan fabel, maka semakin banyak pula jenis hewan yang diperkenalkan.
Nah, untuk mengetahui bagaimana kehidupan hewan di alam liar, kita harus membaca buku pengetahuan dan sains hewan.
---
Kuis! |
Mengapa beruang madu disebut 'honey bear'? |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | livescience,National Geographic |
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR