Bobo.id - Apakah teman-teman tahu apa saja perbedaan pahlawan revolusi dan pahlawan nasional?
Secara umum, pahlawan merupakan pejuang yang gagah dan berani dalam membela kebenaran dan kepentingan bersama.
Tidak hanya mengorbankan waktu dan tenaga, pahlawan juga rela mengorbankan nyawanya demi kepentingan bangsa dan negara.
Meskipun sama-sama memiliki gelar pahlawan, ternyata Pahlawan Revolusi dan Pahlawan Nasional merupakan dua hal berbeda, lo.
Memangnya, apa yang membedakan Pahlawan Revolusi dengan Pahlawan Nasional? Kita cari tahu bersama, yuk!
Pahlawan revolusi atau revolusioner adalah gelar yang diberikan kepada sejumlah perwira yang gugur dalam tragedi G30S.
Kala itu, Indonesia dihadapkan dengan sebuah pemberontakan yang bertujuan untuk mengubah ideologi bangsa Indonesia.
Peristiwa G30S merupakan penculikan sejumlah jenderal TNI yang terjadi pada malam 30 September 1965 di Jakarta dan Yogyakarta.
Selain penculikan, peristiwa itu juga menjadi salah satu faktor tumbangnya pemerintah orde lama yang dipimpin langsung oleh Ir Soekarno.
Peristiwa Gerakan 30 September itu mengakibatkan beberapa orang gugur dan ditemukan di sumur lubang buaya, Jakarta Timur.
Para perwira militer yang gugur dalam peristiwa Gerakan 30 September tahun 1965 itu kemudian dianugerahi gelar Pahlawan Revolusi.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi tentang Pahlawan Revolusi, Nasional, dan Kemerdekaan
Gelar Pahlawan Revolusi ini diberikan oleh pemerintah Indonesia pada Oktober 1965 melalui Keputusan Presiden.
Sejak berlakunya Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009, gelar Pahlawan Revolusi ini diakui juga sebagai Pahlawan Nasional.
Penghormatan untuk pengorbanan para pahlawan revolusi ini diadakan dengan upacara Hari Kesaktian Pancasila.
Sebagai informasi, Hari Kesaktian Pancasila ini diperingati pada tanggal 01 Oktober setiap tahunnya.
Sementara itu, Pahlawan Nasional adalah gelar yang diberikan kepada orang yang telah gugur demi membela bangsa dan negara.
Semasa hidupnya, orang itu telah melakukan tindak kepahlawanan dan berjasa luar biasa bagi kepentingan bangsa dan negara.
Tindak kepahlawanan yang dimaksud bisa berupa perjuangan bersenjata, perjuangan politik, dan bidang lain untuk mencapai kemerdekaan.
Dampak dari perjuangan pahlawan juga harus merupakan dampak yang berlangsung lama.
Selain itu, orang yang menghasilkan prestasi dan karya luar biasa bagi pembangunan dan kemajuan bangsa termasuk Pahlawan Nasional, lo.
O iya, untuk mendapatkan gelar Pahlawan Nasional ini haruslah warga negara Indonesia atau orang yang berjuang untuk Indonesia
Kriteria Pahlawan Nasional ini tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2009 tentang Gelar, Tanda Jasa, dan Tanda Kehormatan.
Baca Juga: Ini Perbedaan Pahlawan Nasional dan Pahlawan Revolusi, Jangan Tertukar, ya!
Beberapa nama Pahlawan Revolusi yang gugur saat pemberontakan G30S, antara lain:
- Jenderal Ahmad Yani.
- Letnan Jenderal Suprapto.
- Letnan Jenderal Haryono.
- Letnan jenderal Siswondo Parman.
- Mayor Jenderal Sutoyo Siswomiharjo.
- Mayor Jenderal Pandjaitan.
- Kapten Pierre Tendean.
- AIP Karel Satsuit Tubun.
- Brigadir Jenderal Katamso Darmokusumo
- Kolonel Sugiono.
Baca Juga: Inilah Para Pahlawan Revolusi, Apa Bedanya dengan Pahlawan Nasional?
Beberapa contoh nama Pahlawan Nasional yang perjuangannya berpengaruh bagi bangsa Indonesia, antara lain:
- Muh. Yamin.
- Dr. Soetomo.
- Pengeran Diponegoro.
- R.A. KArtini.
- Cut Nyak Dhien.
- KH. Ahmad Dahlan.
- Ki Hajar Dewantara.
- KH. Wahid Hasyim.
- Pattimura.
- I Gusti Ngurah Rai.
Nah, itulah perbedaan Pahlawan Revolusi dan Pahlawan Nasional lengkap dengan contohnya. Semoga bisa bermanfaat, ya.
Baca Juga: Tak Hanya Rasuna Said, Ini 11 Daftar Nama Pahlawan Perempuan Indonesia yang Patut Diteladani
----
Kuis! |
Apa yang dimaksud dengan pahlawan secara umum? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Hati-Hati Kandungan Gula di Minuman Manis, Bagaimana Memilih Minuman yang Tepat?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR