7. Lettu Pierre Tendean.
Dari ketujuh korban, Lettu Pierre Tendean adalah Pahlawan Revolusi termuda.
Lettu Pierre Tendean gugur dalam peristiwa G30S saat usianya masih 26 tahun.
Yuk, kita simak profil selengkapnya dari Pahlawan Revolusi termuda, Lettu Pierre Tendean, teman-teman.
Profil Pahlawan Revolusi Pierre Tendean umumnya menjadi salah satu hal yang disorot ketika peringatan G30S.
Ia dikenal sebagai salah satu pahlawan revolusi termuda yang gugur dalam pemberontakan yang dilakukan oleh Partai Komunis Indonesia (PKI) pada 30 September 1965.
Nama lengkapnya adalah Pierre Andries Tendean atau yang dikenal dengan Pierre Tendean.
Ia lahir di Jakarta pada 21 Februari 1939 yang merupakan putra kedua dari tiga bersaudara.
Ayahnya adalah seorang dokter berdarah Minahasa bernama Dr. Aurelius Lammert Tendean, dan sang ibu adalah perempuan berdarah Belanda-Prancis, yaitu Maria Elizabeth Cornet.
Tahukah teman-teman bahwa Pierre Tendean memiliki cita-cita untuk menjadi seorang perwira militer.
Namun, cita-citanya sempat ditolak oleh orang tuanya, sebab ayah dan ibunya menginginkan Pierre Tendean menjadi seorang dokter mengikuti jejak sang ayah.
Baca Juga: Siapa Pembuat Monumen Pahlawan Revolusi yang Ada di Jakarta Timur?
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR