Bobo.id - Hari Kesaktian Pancasila diperingati oleh seluruh lapisan masyarakat Indonesia pada tanggal 1 Oktober setiap tahunnya.
Hari Kesaktian Pancasila ini ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto tahun 1966.
Kalau teman-teman perhatikan, pada bulan Juni kemarin, kita juga telah memperingati Hari Lahir Pancasila.
Sama-sama jadi hari nasional, lantas apa perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila, ya?
Kita cari tahu bersama, yuk!
Perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dan Hari Lahir Pancasila
Hari Kesaktian Pancasila
Diperingati setiap 1 Oktober, Hari Kesaktian Pancasila ditujukan agar bangsa Indonesia mengingat kembali peristiwa Gerakan 30 September (G30S).
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila ini sudah ada sejak 56 tahun yang lalu atau sejak tahun 1966.
Peringatan ini diperingati setiap tahunnya berdasarkan Surat Keputusan Menteri/Panglima Angkatan Darat Jenderal Soeharto, 17 September 1966.
Apakah teman-teman tahu bagaimana sejarah Peristiwa Gerakan 30 September (G30S)?
Baca Juga: Susunan Upacara Hari Kesaktian Pancasila Tahun 2022
Peristiwa Gerakan 30 September merupakan bagian dari sejarah kelam bagi bangsa Indonesia, teman-teman.
Gerakan 30 September ini terjadi di dua tempat, yakni di Jakarta dan juga terjadi di Yogyakarta, teman-teman.
Dalam peristiwa tersebut, ada enam jenderal serta satu perwira Angkatan Darat (AD) yang menjadi korban dan gugur.
Sebelumnya, mereka diculik oleh pasukan Cakrabirawa Angkatan Darat dengan tuduhan akan melakukan kudeta pemerintahan Soekarno.
Saat itu terjadi persaingan politik antara Partai Komunis Indonesia (PKI) dengan sejumlah partai politik dan Angkatan Bersenjata (kini TNI).
Total tujuh jenderal dan perwira yang gugur itu ditemukan di kawasan hutan karet Lubang Buaya, teman-teman.
Para pahlawan yang gugur pada peristiwa G30S di Jakarta, antara lain:
- Letnan Jenderal Anumerta Ahmad Yani
- Mayor Jenderal Raden Soeprapto
- Mayor Jenderal Mas Tirtodarmo Haryono
- Mayor Jenderal Siswondo Parman
Baca Juga: Apa Perbedaan Peringatan Hari Lahir Pancasila dan Hari Kesaktian Pancasila?
- Brigadir Jenderal Donald Isaac Panjaitan
- Brigadir Jenderal Sutoyo Siswodiharjo
- Lettu Perre Andreas Tendean.
Seperti Bobo sebutkan sebelumnya, Gerakan 30 September ini juga terjadi di Yogyakarta. Saat itu ada dua pahlawan yang gugur, yakni:
- Kolonel Infantri Katamso Darmokusumo
- Kolonel Sugiyono Mangunwiyoto
Untuk menghargai jasa para jenderal yang gugur, maka pahlawan yang gugur pada peristiwa G30S diberi gelar pahlawan revolusi.
Tak hanya itu, jasa para pahlawan revolusi pun diperingati seluruh lapisan masyarakat Indonesia pada Hari Kesaktian Pancasila 01 Oktober.
Hari Lahir Pancasila
Pancasila merujuk pada lima pilar yang menjadi dasar berdirinya Indonesia yang dikemukakan oleh Presiden Soekarno pada 1 Juni 1945.
Bung Karno menyampaikannya dalam rangkaian sidang Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Ada lima dasar negara yang dikatakan Bung Karno: Kebangsaan, Internasionalisme, Permusyawaratan, Kesejahteraan, dan Ketuhanan.
Baca Juga: Peringati Hari Kesaktian Pancasila, Cari Tahu Sejarah di Balik 1 Oktober
Lima konsep dasar negara itu kemudian dirangkum dengan nama Panca Sila, atas petunjuk seorang ahli bahasa.
Setelah disahkan, Indonesia berdiri sebagai negara yang kekal dan abadi di atas lima dasar yang disebut Pancasila itu.
Oleh karena itu, hingga kini setiap 1 Juni diperingati sebagai Hari Lahir Pancasila, teman-teman.
Meski begitu, ternyata mulanya Hari Lahir Pancasila tidak diperingati secara rutin pada era orde baru, lo.
Sebab, pemerintah saat itu lebih memberi perhatian pada Hari Kesaktian Pancasila yang diperingati setiap 1 Oktober.
Bahkan, 1 Juni hanya diperingati sebagai peringatan pidato Bung Karno dan bukan menjadi hari nasional.
Usulan Hari Lahir Pancasila sebagai hari nasional diusulkan oleh Megawati Soekarno Putri kepada Presiden ke-6 RI, Soesilo Bambang Yudhoyono.
Penetapannya sebagai hari nasional baru terwujud di era Presiden Joko Widodo melalui Keppres Nomor 24 Tahun 2016 tentang Hari Lahir Pancasila.
Oleh sebab itu, kini 1 Juni dijadikan sebagai hari libur nasional sebagai peringatan Hari Lahir Pancasila.
Nah, itulah perbedaan Hari Kesaktian Pancasila dengan Hari Kelahiran Pancasila. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Baca Juga: 1 Oktober Merupakan Hari Kesaktian Pancasila, Jangan Tertukar dengan Hari Lahir Pancasila
(Penulis: Aryo Putranto Saptohutomo)
----
Kuis! |
Apa yang melandasi ditetapkannya Hari Kesaktian Pancasila? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR