Bobo.id - Tahukah kamu? Kita dianjurkan untuk tidak melewatkan waktu tidur malam atau kekurangan tidur pada malam hari, lo.
Lamanya waktu tidur pada malam hari yang terbaik adalah sekitar 7 hingga 9 jam tidur.
Tujuannya agar tubuh memulihkan energinya, sehingga kita bangun dalam kondisi segar.
Kalau sampai kekurangan waktu tidur selama beberapa hari, pasti kepala jadi pusing dan suasana hati tidak menentu.
Berikut, bahaya kurang tidur pada malam hari terhadap kesehatan tubuh. Yuk, simak!
Bahaya Kurang Tidur pada Malam Haru
1. Memicu Insomnia
Akibat waktu tidur pada malam hari yang kurang teratur dan tidak cukup, lama-kelamaan kita bisa merasakan insomnia, lo.
Penyebabnya adalah sistem syaraf pusat yang tidak berfungsi dengan baik, sehingga menyebabkan teman-teman terjaga sepanjang malam.
Akibatnya, otak jadi lelah dan tidak bisa bekerja dengan baik. Kita jadi kesulitan berkonsentrasi, merasa cemas dan tertekan, serta tidak mampu berpikir kreatif.
2. Menurunnya Sistem Kekebalan Tubuh
Baca Juga: Ada yang Berbulan-bulan Tanpa Tidur! Ini 7 Hewan yang Jarang Tidur, Jerapah Hingga Paus Orca
Mengantuk dan tidur adalah cara tubuh agar bisa memulihkan diri dan punya waktu untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
Jadi, kalau kita kekurangan waktu tidur pada malam hari, maka otomatis sistem kekebalan tubuh ikut menurun.
Padahal, sistem kekebalan tubuh kita butuhkan untuk melawan infeksi bakteri atau virus, sehingga tidak mudah sakit.
Bahkan, kurangnya waktu tidur pada malam hari memicu penyakit lebih lama sembuhnya, serta memicu penyakit seperti diabetes dan jantung, lo.
3. Gangguan Pernapasan
Siapa sangka, ternyata kurang tidur pada malam hari juga memicu gangguan pernapasan, lo.
Kita jadi lebih berisiko terkena penyakit Obstructive Sleep Apnea (OSA) yang menurunkan kualitas tidur.
Penyakit pernapasan ini menyebabkan sumbatan pada saluran pernapasan, hingga menyebabkan tidur mendengkur.
Selain OSA, teman-teman juga bisa terkena gangguan pernapasan lainnya, seperti pilek, flu, dan penyakit paru-paru kronis.
4. Gangguan Pencernaan
Gangguan pencernaan tidak hanya disebabkan dari makanan, tetapi juga dari kebiasaan tidur.
Baca Juga: Pemilik Kucing Wajib Tahu! Ternyata Ini 5 Alasan Kucing Sering Bersembunyi di Bawah Kasur
Kekurangan waktu tidur pada malam hari dapat memengaruhi hormon leptin dan ghrelin, yaitu hormon yang mengontrol rasa lapar dan kenyang.
Tanpa tidur yang cukup, kedua hormon tersebut tidak bisa bekerja dengan baik.
Akibatnya, kita lebih mudah lapar dan ingin ngemil di malam hari. Jika dibiarkan, berat badan akan naik tidak terkendali dan menyebabkan obesitas jika tidak disertai olahraga rutin.
Selain itu, kurang tidur juga menyebabkan tubuh lebih sedikit mengeluarkan hormon insulin setelah makan dan memicu penyakit diabetes.
5. Mengganggu Sistem Kardiovaskular
Dengan tidur yang cukup, berati kita menjaga jantung dan pembuluh darah agar tetap sehat.
Namun, jika tidak tidur dengan cukup makan sistem kardiovaskular akan terganggu, serta memicu penyakit diabetes, tekanan darah tinggi, stroke, dan penyakit jantung.
6. Mengganggu Sistem Endokrin
Sistem endokrin adalah kelenjar yang memproduksi dan melepaskan hormon ke dalam darah agar tubuh dapat bekerja dengan baik.
Tidak punya waktu tidur yang cukup pada malam hari dapat mengganggu cara kerja sistem endokrin.
Akibatnya, pelepas hormon tidak berjalan lancar, menyebabkan pertumbuhan tinggi badan terhambat, massa otot berkurang, dan sel tubuh yang rusak tidak bisa diperbaiki dengan cepat.
Baca Juga: Jangan Sepelekan, Sering Buang Air Kecil Tengah Malam Bisa Jadi Gejala Awal Diabetes, Kok Bisa?
Nah, itulah berbagai macam gangguan kesehatan yang akan teman-teman alami jika kekurangan waktu tidur pada malam hari.
---
Kuis! |
Berapa lama sebaiknya kita tidur pada malam hari? |
Petunjuk: Cek halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | everydayhealth |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR