Dilansir dari Kompas.com, peredaran darah besar yang terjadi pada tubuh manusia sering disebut juga sebagai peredaran darah sistemik.
Sirkulasi sistemik ini menjaga metabolisme setiap organ dan setiap jaringan dalam tubuh tetap hidup.
Peredaran darah besar ini memiliki sistem tekanan yang lebih tinggi dibandingkan dengan peredaran darah kecil.
Hal ini karena peredaran darah besar harus memaksa volume darah yang lebih besar untuk mencapai bagian tubuh yang lebih jauh.
Peredaran darah besar ini dimulai dari jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung, teman-teman.
Urutan peredaran darah besar dimulai dari jantung (bilik kiri) yang memompa darah lalu mengalirkan darah bersih ke seluruh tubuh.
Sebagai informasi, darah bersih merupakan darah yang kaya akan oksigen serta zat baik dalam makanan.
Ketika darah kekurangan oksigen atau hanya tersisa karbon dioksida, darah akan terkumpul di pembuluh darah.
Pembuluh darah yang bekerja dalam siklus peredaran darah besar meliputi:
- Vena cava superior (membawa darah dari kepala dan lengan ke jantung).
- Vena cava inferior (membawa darah dari perut dan kaki ke jantung).
Baca Juga: Apa Itu Peredaran Darah Besar dan Kecil pada Tubuh Manusia?
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,sehatQ |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR