Diketahui, gejala kolera pada anak-anak sering kali lebih berat karena rentan terkena hipoglikemia (gula darah rendah).
Cara pencegahan gangguan pencernaan kolera ini adalah dengan menghindari makanan di wilayah yang kotor.
Selain itu, kita juga bisa mulai rajin mencuci, meningkatkan kebersihan lingkungan, dan imunisasi untuk mengantisipasi kolera.
Sementara itu untuk penyembuhannya dengan mengganti cairan yang hilang supaya keseimbangan cairan di dalam tubuh tetap terjaga.
Jika dehidrasi parah tidak segera ditangani, maka bisa berakibat fatal. Untuk itu, segera hubungi dokter adalah pilihan terbaik.
3. Diare
Diare adalah gangguan sistem pencernaan yang membuat pengidapnya menjadi sering buang air besar dengan kondisi tinja encer atau berair.
Diare biasanya berlangsung tidak lebih dari 14 hari, namun pada sebagian kasus diare dapat berlanjut hingga lebih dari 14 hari.
Sebagian besar diare disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri di usus besar yang berasal dari makanan atau minuman yang dikonsumsi.
Namun, diare yang berlangsung lama dapat terjadi akibat peradangan di saluran pencernaan, teman-teman.
Gejala diare yang sering ditemui, antara lain perut mulas, buang air besar cair, sulit menahan buang air besar, pusing, lemas, dan kulit kering.
Baca Juga: Cari Jawaban Kelas 5 SD Tema 3, Apa Saja Penyebab Seseorang Bisa Terserang Maag?
Terbit Hari Ini, Mengenal Dongeng Seru dari Nusantara di Majalah Bobo Edisi 35, yuk!
Source | : | Kompas.com,Hello Sehat,Halodoc.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR