Salju yang turun di Gurun Sahara pada 2022, tercatat suhu gurun biasanya sekitar 58 derajat Celcius di Kota Ain Sefra, Aljazair.
Tapi pada saat salju turun, suhunya turun menjadi –2 derajat Celcius.
Bagaimana Salju Bisa Turun di Gurun Pasir?
Hujan salju sangat jarang di gurun pasir, karena tidak ada air yang cukup untuk menguap dan membentuk awan hujan.
Namun, salju bisa turun di gurun pasir, karena adanya perbedaan besar antara suhu gurun pada siang hari dan suhu malam hari yang bisa sangat dingin.
Akibatnya, tekanan tinggi dari udara dingin berpindah ke gurun, sehingga suhu gurun turun lebih rendah daripada biasanya.
Lalu, agar salju dapat terbentuk diperlukan dua sifat cuaca yang berbeda, yaitu suhu dingin dan udara lembap.
Jadi, salju terbentuk dari sirkulasi udara yang ada di atmosfer dan suhu permukaan gurun pasir.
Jika suhu dingin dan udara lembap bertemu di gurun pasir, maka kemungkinan akan menurunkan hujan.
Namun, jika suhu dingin pada permukaan gurun pasir dan udara lembap di atmosfer bertemu, serta bergerak ke atas.
Maka akan makin mendingin, mengembun, dan membeku, hingga akhirnya turun salju.
Baca Juga: Bagaimana Oasis Terbentuk di Tengah Gurun Pasir? Ini Penjelasannya #AkuBacaAkuTahu
Source | : | theconversation,Firstpost.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR