Bobo.id - Teman-teman pasti pernah menemukan daftar harga yang ditulis menggunakan nominal “K” untuk ribuan.
Misalnya, 20K atau 25K bukannya Rp20.000 atau Rp25.000. Apalagi, makin banyak orang yang melakukannya, karena dianggap lebih singkat saat ditulis.
Namun, banyak orang yang belum tahu singkatan “K” atau maksud dari huruf “K” yang ada di belakang angka meskipun sering digunakan.
Untuk mengetahui arti penulisan “K” pada nominal angka ribuan, kita bisa menyimak penjelasannya seperti berikut, kok. Yuk, cari tahu!
Arti “K” dalam Nominal Ribuan dan Sejarahnya
Ternyata, penggunaan “K” untuk mempersingkat menulis nominal ribuan berasal dari kilo, yaitu satuan unit pengukuran dalam Satuan Internasional (SI).
Asal kata kilo sendiri berasal dari bahasa Yunani, ‘chilioi’ yang berarti menyatakan banyak atau jamak.
Lalu, kata chilioi diserap kedalam bahasa Prancis menjadi kilo, yang mewakili satuan ukuran dalam ribuan.
Setelah itu, barulah muncul istilah satuan lainnya seperti kiloliter, kilogram, kiloton, dan lain-lain.
Jadi, daripada menulis Rp20.000 agar lebih singkat teman-teman bisa menulisnya 20K, yang menyatakan banyak.
Sejak Kapan “K” jadi Pengganti Ribu?
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR