Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 4, kita akan belajar bersama tentang sistem peredaran darah pada hewan.
Sistem peredaran darah merupakan suatu sistem organ yang berfungsi untuk memindahkan zat dan nutrisi ke dan dari sel.
Semua makhluk hidup termasuk hewan memiliki sistem peredaran darah yang membawa cairan ke seluruh tubuh.
Akan tetapi, sistem peredaran darah pada hewan ini berbeda dari sistem peredaran darah manusia, teman-teman.
Sistem peredaran darah pada hewan terdiri dari dua jenis, yakni sistem peredaran darah terbuka dan tertutup.
Hal yang membedakan dari kedua sistem peredaran darah adalah dari tempat mengalirnya cairan tubuh.
Sistem peredaran darah terbuka, peredaran cairan pada tubuh hewan tidak akan melalui pembuluh-pembuluh khusus.
Sementara itu, pada sistem peredaran darah tertutup, cairan tubuh hewan akan melalui organ khusus, seperti pembuluh-pembuluh.
Kali ini Bobo akan memberikan penjelasan lengkap tentang sistem peredaran terbuka dan tertutup pada hewan. Simak, yuk!
Sistem Peredaran Darah Terbuka pada Hewan
Pada sistem peredaran darah terbuka, cairan tubuh tidak selalu beredar di dalam pembuluh darah.
Baca Juga: Sistem Peredaran Darah pada Serangga, Ini Penjelasan Lengkapnya
Darah dan cairan ini akan keluar dari pembuluh darah dan beredar di dalam rongga tubuh, teman-teman.
Hingga pada akhirnya, darah akan kembali lagi ke dalam pembuluh untuk menuju ke jantung.
Organ sistem peredaran terbuka ini lebih sedikit dan terbatas, yakni jantung, sejumlah rongga tubuh, dan sejumlah pembuluh arteru.
Contoh hewan yang memiliki sistem peredaran darah terbuka adalah udang, hewan lunak (mollusca), dan serangga.
Pada udang, darah pada tubuhnya akan mengalir langsung lewat insang tanpa melalui pembuluh terlebih dahulu.
Sementara itu pada mollusca, darah dipompa dari jantung dan mengalir melalui sinus atau rongga menuju jaringan tubuh dan kembali ke jantung.
Pada serangga, jantungnya memiliki ruas-ruas dan pembuluh darah aorta. Serangga tidak memiliki pembulih kapiler dan vena.
Ketika jantung serangga berkontraksi, jantung akan seketika memompa darah dan mengosongkan isi jantung.
Ketika jantung mengalami relaksasi, darahnya akan kembali dialirkan ke dalam jantung, teman-teman.
Sistem Peredaran Darah Tertutup
Pada sistem peredaran darah tertutup, darah mengalir ke seluruh tubuh melalui organ pembuluh darah.
Darah dalam pembuluh akan dipompa oleh jantung. Setelah itu, darah akan kembali ke jantung melalui pembuluh juga.
Berbeda dari sistem peredaran darah terbuka, sistem peredaran darah tertutup ini memiliki organ yang lebih lengkap.
Organnya terdiri dari jantung, pembuluh aorta, pembulih arteri, pembuluh vena, pembuluh kapiler, plasma darah, dan sel darah.
Sistem peredaran darah tertutup biasanya ditemukan pada hewan mamalia, seperti anjing, beruang, dan gajah.
Hewan amfibi, seperti katak dan salamander, hewan reptil seperti buaya, kadal, dan penyu juga memiliki sistem peredaran darah tertutup.
Dilansir dari Encyclopedia Britannica, amfibi tidak memiliki paru-paru. Sebagai gantinya, mereka menggunakan kulit untuk bernapas.
Sementara pada hewan reptil, mereka mengalirkan darah dari paru-paru ke jantung, lalu dialirkan kembali ke seluruh tubuh.
Hewan reptil memompa darah menggunakan menggunakan jantung yang berbeda-beda sesuai dengan spesiesnya, lo.
Tak hanya itu, kelompok hewan aves, seperti ayam, bebek, penguin, dan burung lainnya, dan ikan juga memiliki sistem peredarah darah tertutup.
Ikan memiliki empat kapiler sehingga darah hanya mengalir satu kali ke jantung (sistem peredaran darah tunggal).
Manusia juga termasuk makhluk hidup yang memiliki sistem peredaran darah tertutup, sebab darah manusia juga mengalir melalui pembuluh.
Nah, itulah penjelasan lengkap sistem peredaran darah terbuka dan tertutup pada hewan. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
----
Kuis! |
Apa yang membedakan sistem peredaran terbuka dan tertutup? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com,Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR