Bobo.id - Tikus adalah salah satu hewan pengerat yang hidup di sekitar manusia.
Bahkan beberapa di antaranya menjadi salah satu hama di kebun, sawah, atau di dalam rumah yang cukup mengganggu.
Tikus bisa memberikan kerusakan pada beberapa perabot yang ada di rumah.
Bahkan hewan ini menyelinap dan merusak beberapa bahan makanan yang teman-teman simpan di dalam lemari atau di area dapur.
Tikus yang dibiarkan di dalam rumah juga bisa menjadi penyebab penyakit muncul dan menyerang penghuni rumah.
Karena itu, penting bagi teman-teman tahu cara mendeteksi ada tidaknya tikus di dalam rumah.
Berikut akan dijelaskan lima tanda adanya tikus di dalam rumah, yang bisa teman-teman pahami untuk cek kondisi rumah.
5 Tanda Ada Tikus di Dalam Rumah
1. Kotoran
Tanda pertama yang bisa teman-teman amati adalah adalah adanya kotoran di dalam rumah.
Kotoran tikus ini akan terlihat gelap dan lembap hingga seiring bertambahnya usia, kotoran mengering dan menjadi tua serta abu-abu dan akan mudah hancur jika disentuh.
Baca Juga: 5 Tanaman yang Bisa Mengusir Tikus, Dijamin Tikus Tak Berani Lagi Berkeliaran di Rumah
Kotoran paling mungkin ditemukan di dekat makanan atau bahan makanan yang disimpan di area laci atau lemari.
Selain itu, kotoran juga bisa ditemukan di area bawah wastafel, di area tersembunyi, dan di sepanjang jalur tikus itu.
Bila menemukan kotoran dalam jumlah paling banyak, bisa jadi tempat itu adalah area tikus bersarang atau mencari makan.
2. Bekas Gigitan
Ciri lain yang bisa diamati adalah adanya bekas gigitan yang akan berwarna lebih terang dan menjadi lebih gelap seiring bertambahnya usia.
Ini akan sering ditemukan pada kemasan makanan atau di beberapa struktur bangunan rumah.
Salah satu cara untuk menentukan usia adalah dengan membandingkan bekas gigitan yang baru saja teman-teman perhatikan dengan tanda pada bahan serupa yang diketahui lebih tua.
Jika tanda yang baru ditemukan warnanya lebih terang, itu bisa menjadi tikus masih aktif berkeliaran di dalam rumah.
Tanda tersebut juga dapat menunjukkan ukuran tikus yang ada di dalam rumah, bila gigitan lebih besar bisa jadi dihasilkan oleh tikus yang lebih besar juga.
3. Bau
Kucing dan anjing dapat menjadi aktif dan bersemangat di area yang terdapat hewan pengerat ini. Ini adalah akibat dari bau tikus dan kemungkinan besar terjadi saat hewan pengerat baru saja memasuki suatu bangunan.
Baca Juga: Tak Perlu Gunakan Jebakan atau Racun, Ini 8 Cara Mengusir Tikus di Rumah
Jika teman-teman mendapati hewan peliharaan mengais di area yang sebelumnya tidak diminati, segera gunakan senter dan periksa apakah ada tikus di area tersebut.
Jika tikus sudah cukup lama berkeliaran di dalam rumah, tanpa bantuan hewan peliharaan, teman-teman bisa mencium bau tidak enak dari tikus.
4. Jalur
Teman-teman juga bisa mengamati ada tidaknya tikus dari jejak kakinya.
Tikus juga bisa meninggalkan jejak kaki berukuran kecil dan membuat lantai rumah teman-teman kotor.
Jika teman-teman mencurigai suatu daerah sering dikunjungi hewan pengerat ini, coba taruh selapis tipis tepung atau bedak bayi di sana.
Jika hewan pengerat aktif, kemungkinan besar teman-teman akan melihat jejaknya di bubuk dengan lebih jelas.
5. Sarang
Hewan pengerat akan menggunakan bahan seperti kertas robek, kain, atau bahan tanaman kering untuk membuat sarangnya.
Jika area ini ditemukan dan memiliki salah satu tanda kehadiran lainnya bisa jadi tikus masih aktif berkeliaran di dalam rumah.
Bila teman-teman menemukan salah satu atau beberapa tanda tersebut di dalam rumah, coba usir hewan pengerat ini dengan beberapa cara alami berikut.
Baca Juga: Jangan Lakukan Lagi, Ini 5 Kebiasaan yang Bisa Bikin Tikus Bersarang di Rumah
Bahan Alami yang Bisa Usir Tikus
Mengusir dengan bahan alami akan lebih aman daripada menggunakan racun.
Umpan yang diberi racun bisa berakibat buru bila teman-teman juga memiliki hewan peliharaan di rumah.
Jadi gunakan beberapa bahan alami, seperti minyak esensial berbau peppermint atau minyak cengkeh yang aromanya tidak disukai hewan ini.
Selain itu, bisa juga menggunakan larutan atau bubuk cabai untuk menguris tikur.
Larutan cabai bisa disemprotkan di area yang sering didatangi tikus atau pada area sarang. Sedangkan bubuk cabai bisa ditaburkan di area yang sama.
Beberapa bubuk lain yang bisa digunakan adalah bubuk kopi, lada hitam, atau merica.
Ketiga bahan itu memiliki aroma yang tidak disukai tikus adan akan membutanya pergi dari rumah.
Lalu pastikan juga teman-teman selalu menjaga kebersihan rumah dan simpan sumber makanan dengan benar.
Cara ini akan mencegah tikus datang dan membuat kekacauan di dalam rumah.
Nah, itu tadi beberapa penjelasan tentang ciri adanya tikus di dalam rumah serta cara mengusirnya.
(Penulis: Aniza Pratiwi/Amirul Nisa)
Baca Juga: Serupa Tapi Tidak Sama, Ini 3 Jenis Tikus yang Sering Muncul di Rumah
----
Kuis! |
Bagaimana ciri dari kotoran tikus? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Tonton video ini, yuk!
----
Ayo, kunjungi adjar.id dan baca artikel-artikel pelajaran untuk menunjang kegiatan belajar dan menambah pengetahuanmu. Makin pintar belajar ditemani adjar.id, dunia pelajaran anak Indonesia.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Amirul Nisa |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR