Bobo.id - Hampir tiap hari kita menggunakan teknologi internet, baik melalui ponsel, laptop, komputer, dan alat elektronik yang terkoneksi ke internet.
Aktivitas kita di dunia maya ini bisa terekam dalam suatu riwayat atau history, lo, teman-teman.
Rekaman aktivitas kita di internet ini bisa dikumpulkan yang populer dengan istilah digital footprint atau jejak digital.
Yuk, kita bahas hal-hal mengenai digital footprint!
Apa itu Digital Footprint?
Digital footprint atau jejak digital mengacu pada serangkaian aktivitas, tindakan, kontribusi, dan komunikasi digital unik yang dapat dilacak yang diwujudkan di Internet atau perangkat digital.
Definisi lain jejak digital adalah segala rekam jejak data seseorang yang berasal dari penggunaan internet.
Data ini bisa berasal dari situs web yang kita kunjungi, kata kunci pada mesin pencari, unggahan di timeline (linimasa) sosial media, hingga Email.
Contoh jejak digital lain adalah komentar di platform sosial online, berbelanja online, dan sebagainya.
Semua aktivitas ini berpeluang menjadi jejak digital yang akan tersimpan permanen di internet.
Jejak digital juga bisa terekam pada komputer atau smartphone yang kita gunakan.
Baca Juga: Contoh Soal Cara Menghitung Rata-Rata, Median, dan Modus dari Data
Digital footprint dibagi menjadi dua, yakni:
a. Active digital footprint (jejak digital aktif)
Jejak digital aktif artinya data atau informasi dibagikan secara sengaja melalui media sosial atau website.
Contoh jejak digital aktif, di antaranya unggahan konten di media sosial.
Selain itu ada pula isial formulir online dan berkomentar di forum online.
Ada pula informasi personal seseorang yang diunggah, misalnya makanan dan minuman kesukaan, film kesukaan, dan lagu kesukaan, itu bisa menjadi jejak digital aktif.
b. Passive digital footprint (jejak digital pasif)
Berbeda dengan jejak digital aktif, jejak digital pasif merupakan data atau informasi yang dikumpulkan tanpa sepengetahuan pengguna atau pemilik.
Tapi bukan berarti ini hal ilegal, ya. Contoh jejak digital pasif biasanya seperti sensus usia pengguna internet, domisili pengguna, hingga jenis perangkat yang digunakan.
Dalam hal pemasaran digital, jejak digital pasif digunakan untuk mencari tahu profil pelanggan, target iklan, mempelajari kesukaan pelanggan berdasarkan algoritma, dan lainnya.
Manfaat Digital Footprint
Baca Juga: Analisis dan Interpretasi Data: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya
Tanpa disadari, jejak digital memiliki pengaruh yang besar bagi kehidupan kita.
Jejak digital contohnya bisa bermanfaat mengembangkan ekonomi dan usaha bisnis seseorang.
Selain itu, jejak digital bisa dijadikan bahan pertimbangan bagi perekrutan calon pegawai atau karyawan perusahaan, calon penerima beasiswa, promosi jabatan, dan sebagainya.
Kita juga bisa mengetahui sebagian sifat seseorang dari unggahan di media sosial.
Oia, jejak digital juga bisa digunakan untuk mengungkapkan kasus kriminal atau kejahatan sebagai alat bukti, lo.
Bahaya Digital Footprint
Jejak digital bisa juga menjadi bumerang jika kita tidak menggunakan media sosial dengan baik, ya, teman-teman.
Karena aktivitas kita selalu terekam di internet, kita harus berhati-hati dalam membagikan konten di sosial media.
Jangan pernah membagikan konten yang bisa membawa masalah, contohnya konten SARA dan ujaran kebencian, ya.
Selain itu, bahaya jejak digital adalah pencurian identitas dan peretasan oleh pihak yang tidak bertanggungjawab.
Hati-hati dalam beraktivitas di internet, ya!
Baca Juga: Enkripsi Caesar's Cipher: Penjelasan dan Cara Kerja Proteksi
----
Kuis! |
Apa perbedaan jejak digital aktif dan pasif! |
Petunjuk: Cek halaman 2! |
Tonton video ini juga, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Khusus di bulan Oktober 2022, ada diskon 10% untuk berlangganan semua majalah dari Media Anak Grid Network - Kompas Gramedia.
Untuk langganan:
Majalah Bobo: https://bit.ly/PROMOBOBOOKTOBER
Majalah Bobo Junior: https://bit.ly/PROMOBOJUNOKTOBER
Majalah Mombi SD: https://bit.ly/PROMOMOMBISDOKTOBER
Majalah Mombi TK: https://bit.ly/PROMOMOMBIOKTOBER
Source | : | TechTarget,Tech Explorist |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR