Bobo.id - Jika teman-teman gemar membaca dongeng, pasti teman-teman mengenali ada tokoh baik dan tokoh jahat di dalam dongeng.
Nantinya, tokoh yang baik akan mendapat kebahagiaan, sedangkan tokoh yang jahat akan mendapat ganjaran yang setimpal.
Nah, karakter atau sifat dari seorang tokoh disebut penokohan.
Tujuan diciptakannya suatu penokohan adalah untuk menghidupkan jalan cerita dari tokoh atau pelaku.
Tokoh dan penokohan biasanya diciptakan oleh pembuat dongeng didasarkan dari berbagai imajinasi maupun pengalamannya.
Penokohan juga termasuk ke dalam unsur intrinsik dalam karya sastra.
Unsur intrinsik tersebut terdiri dari tema, alur/plot, tokoh/penokohan, latar, sudut pandang, gaya bahasa, dan amanat.
Unsur intrinsik merupakan unsur dari dalam yang membentuk karya sastra.
Unsur intrinsik merupakan unsur wajib yang tidak boleh dihilangkan salah satunya, karena unsur tersebut akan saling melengkapi.
Mengenal 3 Jenis Tokoh Berdasarkan Karakternya
Berdasarkan karakter atau wataknya tokoh dibedakan menjadi tiga, yaitu:
Baca Juga: 5 Unsur Cerita Dongeng: Tokoh, Latar, Alur, Tema, dan Amanat
1. Protagonis
Protagonis adalah tokoh yang digambarkan memiliki watak baik dan bersifat positif yang banyak disukai. Umumnya tokoh protagonis adalah tokoh utama dan pusat perhatian dalam dongeng.
Tokoh protagonis sering digambarkan memiliki sifat yang rendah hati, tidak sombong penyabar, jujur, dan setia, dan suka menolong.
Contohnya adalah Bawang Putih, Timun Mas, Cinderella, dan Putih Salju.
2. Antagonis
Antagonis adalah tokoh yang digambarkan berwatak buruk yang biasanya menjadi musuh dari tokoh protagonis.
Tokoh antagonis disebut juga sebagai dikenal sebagai tokoh penentang tokoh protagonis.
Tokoh antagonis sering digambarkan dengan seseorang yang memiliki sifat tercela, pendendam, pembohong, sombong, tidak bersahabat, pembuat masalah, suka pamer, dan lain-lain. Contohnya adalah Bawang Merah, Buto Ijo, Serigala, dan Penyihir Jahat.
3. Tritagonis
Tritagonis adalah tokoh yang menjadi penengah antara tokoh protagonis dan antagonis. Tokoh tritagonis memiliki karakter yang netral, yang bisa berpihak kepada tokoh protagonis maupaun antagonis.
Namun, disaat tokoh protagonis dan antagonis terlibat dalam konflik, tokoh tritagonis akan bertindak sebagai pelerai dari keduanya. Contohnya adalah Sang Pemburu dalam kisah Putih Salju.
Baca Juga: Cerita Fabel: Pengertian, Ciri-Ciri, dan Struktur Pembentuknya
Cara Mengetahui Watak Tokoh
Kita bisa mengetahui watak tokoh dongeng dengan dua cara, yakni secara langsung dan tidak langsung.
a. Secara langsung (analitik): pengarang menampilkan watak tokoh secara langsung yang biasanya dijelaskan dalam teks cerita.
b. Secara tidak langsung (dramatik): pengarang menampilkan watak tokoh secara tidak langsung lewat.
Penggambaran tokoh secara tidak langsung, dapat kita temukan melalui:
- Dialog antar tokoh atau percakapan tokoh.
- Pikiran tokoh.
- Ekspresi atau tanggapan tokoh lain.
- Lingkungan tokoh.
- Keadaan fisik tokoh.
Nah, itulah penjelasan mengenai tokoh protagonis, antagonis, dan tritagonis.
Baca Juga: Mengenal Jenis Majas Sarkasme. Mulai dari Pengertian hingga Contohnya
----
Kuis! |
Apakah yang disebut tokoh protagonis? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas |
Penulis | : | Niken Bestari |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR