Bobo.id - Apakah setelah makan dan kenyang, teman-teman merasa lelah dan mengantuk?
Kebanyakan orang mengalaminya, teman-teman. Apalagi, setelah makan siang atau makan pada sore hari, rasa kantuk akan menyerang dan membuat kita ingin segera tidur.
Padahal, makan tepat waktu tiga kali sehari adalah cara tubuh untuk mengisi energi.
Tapi, kenapa habis makan justru kita mengantuk, ya? Yuk, cari tahu penyebabnya melalui penjelasan berikut.
Penyebab Rasa Kantuk Setelah Makan
Mengantuk setelah makan bukanlah disebabkan masalah pencernaan, tapi karena beberapa hal berikut.
1. Kandungan Makanan
Bisa jadi, rasa mengantuk setelah makan disebabkan oleh kandungan nutrisi dari makanan yang teman-teman konsumsi. Kandungan makanan yang menyebabkan kantuk, yaitu:
- Melatonin, yang dapat meningkatkan hormon tidur pada manusia.
- Triptofan, senyawa yang dibutuhkan untuk memprodukdi hormon melatonin dan serotonin yang, sehingga meningkatkan rasa kantuk.
- Adenosin, senyawa yang dapat memperlambat detak jantung, sehingga kita lebih tenang dan merasa mengantuk.
Baca Juga: 5 Alasan Kucing Peliharaan Sering Menguap, Ternyata Tidak Selalu Karena Mengantuk
2. Kurangnya Jam Tidur
Ternyata, merasa mengantuk setelah makan juga disebabkan kurangnya jam tidur.
Akibatnya, jam sirkadian atau jam tidur kita kacau dan menyebabkan rasa mengantuk setelah makan.
Oleh akrena itu, pastikan jam tidur teman-teman cukup, yaitu sekitar tujuh hingga sembilan jam setiap malamnya agar tidak mengantuk lagi setelah makan.
3. Makanan Tinggi Lemak dan Karbohidrat
Penyebab lain kenapa kita merasa mengantuk setelah makan adalah makanan yang dikonsumsi mengandung lemak dan karbohidrat yang tinggi.
Akibatnya, badan terasa lesu karena diproduksinya hormon kolesistokinin, yaitu hormon yang membantu tubuh memecah protein dan lemak.
Makin tinggi produksi hormon kolesistokinin, maka makin tinggi juga rasa mengantuk yang teman-teman rasakan.
Selain itu, mengonsumsi daging merah atau makanan manis juga memicu pelepasan sel imun (sitokin) meningkat dan menyebabkan kantuk.
4. Porsi Makanan yang Banyak
Ternyata, porsi makan yang banyak juga menyebabkan rasa kantuk. Hal ini karena, tubuh mengeluarkan lebih banyak energi untuk mengolah makanan yang dikonsumsi.
Baca Juga: Mudah Merasa Lelah dan Kantuk? Coba Atasi dengan 7 Cara Ini, Salah Satunya Makan Teratur
Jadi, lebih baik makan secukupnya saja agar kita tidak merasa mengantuk setelah makan.
5. Disebabkan Kondisi Kesehatan Tubuh
Mengantuk setelah makan juga disebabkan kondisi tubuh yang kura sehat, sehingga penyerapan nutrisi tidak bisa dilakukan dengan baik.
Penyebabnya mulai dari terganggunya produksi hormon, anemia, diabetes, dan hipoglikemia (kadar gula darah rendah).
Apakah Mengantuk Setelah Makan Itu Normal?
Rasa lelah dan mengantuk akan dirasakan jika makanan yang dikonsumsi mengandung karbohidrat dan lemak tinggi.
Untuk mencernanya, tubuh membutuhkan waktu selama 30 hingga 40 jam.
Oleh karena itu, tubuh akan bekerja sepanjang waktu untuk mencerna makanan bahkan bisa menganggu sistem pencernaan.
Agar sistem pencernaan tidak bekerja terlalu berat, konsumsilah karbohidrat dan lemak secara seimbang.
Makanan yang Menyebabkan Kantuk
Berikut, beberapa makanan yang menyebabkan rasa kantuk akibat kandungan protein, karbohidrat, dan lemak yang tinggi.
Baca Juga: Sering Mengantuk Walau Sudah Tidur 8 Jam, Pertanda Sakit Apa?
- Ayam
- Telur
- Bayam
- Susu
- Keju
- Ikan
- Produk kedelai
- Kue
- Spageti
- Roti putih
- Nasi
Baca Juga: Kenapa Cuaca Dingin Bisa Bikin Kita Merasa Malas dan Mengantuk?
- Permen
Nah, itulah penyebab kenapa kita mengantuk setelah makan, mulai dari kandungan makanan hingga kondisi kesehatan tubuh.
---
Baca Lagi: |
Penyebab Rasa Kantuk Setelah Makan (halaman 1) |
Apakah Mengantuk Setelah Makan Itu Normal? (halaman 3) |
Makanan yang Menyebabkan Kantuk (halaman 3) |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Source | : | prevention.com,Health.clevelandclinic.org |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR