- Melerai teman yang berkelahi.
- Ikut dalam kegiatan siskamling di lingkungan rumah.
Disosiatif merupakan interaksi sosial yang mengarah kepada perpecahan baik antar individu maupun kelompok.
Adapun interaksi sosial disosiatif ini terbagi menjdi tiga bentuk, yakni persaingan, kontravensi, dan pertentangan atau konflik sosial.
Persaingan atau kompetisi muncul dari dua individu atau lebih yang saling memperebutkan sesuatu yang jumlahnya terbatas.
Kontravensi merupakan perasaan ketidaksukaan terhadap orang atau sekelompok orang yang disembunyikan.
Sementara pertentangan merupakan proses sosial yang dilakukan kelompok maupun individu untuk mencapai tujuannya dengan kekerasan atau paksaan.
Contoh interaksi sosial disosiatif, antara lain:
- Suatu organisasi atau kelompok yang ingin menjatuhkan organisasi lain dengan menjelek-jelekkan sehingga dapat memicu konflik.
- Menjelek-jelekkan teman kepada orang lain sehingga dapat menjadikan masalah bahkan pertengkaran.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR