Bobo.id - Pada materi kelas 5 SD tema 4, kita akan belajar bersama tentang cerita rakyat, teman-teman.
Sebagian besar dari kita pasti sering mendengar cerita khas dari orang tua maupun kakek dan nenek kita.
Tahukah teman-teman? Cerita-cerita yang berkembang di zaman dahulu itu bisa dikatakan sebagai cerita rakyat, lo.
Hal ini dikarenakan cerita rakyat adalah cerita dari masa lampau yang diwarisakan turun-temurun kepada generasi selanjutnya.
Umumnya, penyebaran cerita rakyat dilakukan secara turun temurun, yakni dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kali ini Bobo akan menyajikan pengertian, ciri-ciri, dan macam-macam jenis cerita rakyat. Simak, yuk!
Pengertian Cerita Rakyat
Dilansir dari Kompas.com, cerita rakyat adalah sastra lisan yang telah dikenal sejak lama dan sudah menjadi tradisi dalam masyarakat.
Cerita ini juga bisa diartikan bahwa kisahnya merupakan kebudayaan besar yang diwariskan turun temurun.
Cerita rakyat adalah kebudayaan tradisional di lingkungan masyarakat, sudah dikenal sejak lama, dan diwariskan kepada generasi selanjutnya.
Dulunya, cerita rakyat ini berkembang dari mulut ke mulut hingga pada akhirnya dikenal secara luas, teman-teman.
Baca Juga: Terkenal dengan Cerita Rakyatnya, Apa Saja Kisah Terkenal dari Polandia? #MendongengUntukCerdas
Dari banyak cerita rakyat yang ada, beberapa diantaranya membawa unsur lokal suatu daerah sehingga sangat dipercayai oleh masyarakat.
Tujuan dari adanya cerita rakyat yang berkembang ini tentunya adalah sebagai wawasan kepada masyarakat untuk hidup.
Ciri-Ciri Cerita Rakyat
Ciri khusus cerita rakyat yang membedakannya dengan karya sastra lainnya adalah penyebarannya. Cerita rakyat disebarkan dari mulut ke mulut.
Ini membuat karakteristik ceritanya tidak memiliki sumber asli. Selain itu, cerita rakyat sering kali hanya disampaikan secara lisan dan tidak ditulis di buki.
Dengan begitu, para penutur cerita hanya mengandalkan ingatan saja. Jika lupa, ada yang menambahkan beberapa bagian untuk melengkapinya.
Dilansir dari Kompas.com, ciri-ciri cerita rakyat adalah:
1. Penyebaran dan pewarisannya dilakukan secara lisan.
2. Bersifat tradisional dan menyebar setidaknya di dua generasi.
3. Memiliki banyak versi karena menyebar secara lisan.
4. Sifatnya anonim karena penciptanya tidak diketahui.
Baca Juga: 5 Hewan Mitologi dari Legenda Negara-Negara Dunia #MendongengUntukCerdas
5. Menjadi miliki cerita bersama dalam suatu masyarakat.
6. Umumnya bersifat polos dan spontan.
Macam-Macam Cerita Rakyat dan Contohnya
Secara garis besar, cerita rakyat dibedakan menjadi tiga kelompok besar, yakni mitos atau mite, legenda, dan juga dongeng.
Sementara itu, macam-macam cerita rakyat dan contohnya, antara lain:
1. Epos
Epos dapat diartikan sebagai salah satu cerira rakyat yang menceritakan kisah tentang kepahlawanan, teman-teman.
Contoh cerita rakyat yang termasuk dalam epos adalah Mahabharata, Ramayana, dan lain sebagainya.
2. Cerita Jenaka
Cerita jenaka merupakan cerita rakyat yang memiliki unsur humor di dalamnya sehingga membuat orang yang membacanya jadi tertawa.
Contoh cerita jenaka adalah Pak Pandir, Si Kabayan, Lebai Malang, Pak Kodok, Pak Belalang, dan lain sebagainya.
Baca Juga: Sering Dikisahkan dalam Legenda, Apakah Harimau Putih Masih Ada di Bumi? #MendongengUntukCerdas
3. Paralel
Paralel merupakan salah satu cerita rakyat yang di dalam penceritaannya terdapat tokoh berwujud manusi dan juga tokoh yang berupa hewan.
Contoh jenis cerita rakyat paralel adalah Semut dan Belalang, Anjing yang Loba, dan lain sebagainya.
4. Parabel
Parabel meruapakan salah satu cerita rakyat yang menyajikan kisah yang mengandung pesan moral sebuah benda mati.
Benda mati dalam parabel memiliki peran sebagai tokoh utama. Contoh cerita rakyat parabel adalah Kisah Sepasang Slop.
5. Fabel
Fabel bisa dipahami sebagai cerita rakyat tentang binatang yang berperan sebagai tokoh utama, bahkan semua tokohnya adalah binatang.
Contoh cerita rakyat fabel adalah Kancil yang Cerdik, Kancil dan buaya, Hikayat Kalila, dan lain sebagainya.
6. Legenda
Legenda merupakan cerita rakyat yang menceritakan terbentuknya atau asal usul suatu tempat atau wilayah.
Baca Juga: 5 Unsur Cerita Dongeng: Tokoh, Latar, Alur, Tema, dan Amanat
Contoh cerita rakyat legenda adalah Malin Kundang, Tangkubah Perahu, Dongeng Banyuwangi, Dongeng Gunung Batok, Dongeng Rawa Pening, dan lainnya.
7. Mite
Mite merupakan cerita rakyat yang menceritakan dewa-dewi atau kisah yang mengandung nilai sakral dan banyak menggunakan nilai mistis.
Contoh cerita rakyat mite yakni seperti kisah Dewi Sri dan Nyi Roro Kidul, Jaka Tarub, dan lain sebagainya.
8. Sage
Sage merupakan salah satu jenis cerita rakyat yang memiliki kisah atau yang mengandung nilai sejarah.
Contoh cerita rakyat sage adalah Ciung Wanara, Roro Jonggrang, Hikayat Hang Tuah, dan lain sebagainya.
Nah, itulah penjelasan lengkap tentang cerita rakyat. Semoga informasi ini bisa bermanfaat untuk teman-teman, ya.
Baca Juga: Perbedaan dan Persamaan Hikayat dan Cerita Pendek yang Harus Dipahami
----
Kuis! |
Apa ciri khusus dari cerita rakyat? |
Petunjuk: cek di halaman 2! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,gramedia.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR