Karena alasan itulah, Sultan Agung menganggap VOC sudah melanggar kesepakatan kerja sama dan mengancam kekuasaan Kerajaan Mataram Islam.
Sejak itulah, Sultan Agung mulai menyerang dan mengirim pasukan ke Batavia, namun mengalami kegagalan. Inilah, beberapa penyebab kegagalannya.
Penyebab Kegagalan Serangan Sultan Agung ke Batavia
1. Serangan VOC ke Jepara
Pada 18 Agustus 1618, pasukan Kerajaan Mataram islam menyerbu kantor dagang VOC yang ada di Jepara.
Sebelum melakukan penyerangan, pemimpin kantor dagang VOC Jepara, yaitu Balthasar van Eynthoven melakukan siasat licik.
Ia beralasan ditahan karena perampokan kapal-kapal Belanda. Jadinya, pasukan Mataram tidak berhasil menangkap pemimpinnya.
Setelah peperangan, VOC mengirimkan utusannya lagi, yaitu Jacob van der Marct untuk membeli beras.
Namun, setelah berhasil membeli beras, VOC justru melakukan serangan balik dengan membakar kapal-kapal Jawa yang ada di Jepara dan Demak.
2. VOC Menolak Memberikan Bantuan
Sejak 1619 hubungan Mataram Islam dengan VOC makin tidak baik, namun belum ada serangan lagi.
Baca Juga: BERITA POPULER: Lapisan Atmosfer Bumi Hingga Mahkota Kerajaan Kutai di Museum Nasional
Tomat-Tomat yang Sudah Dibeli Bobo dan Coreng Hilang! Simak Keseruannya di KiGaBo Episode 7
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Thea Arnaiz |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR