Bobo.id - Apakah teman-teman sudah tahu apa arti warna pokok pada burung garuda pancasila?
Jika teman-teman perhatikan, ada perisai di bagian tengah tubuh burung garuda pancasila yang berupa lambang pancasila.
Selain lambang pancasila, di bagian perisai itu juga terdapat beberapa warna pokok. Mulai dari warna merah, putih, kuning emas, hitam, dan hijau.
Masing-masing warna ini ternyata mempunyai arti atau makna tersendiri, lo.
Arti Warna Pokok pada Burung Garuda Pancasila
Berikut akan Bobo jelaskan mengenai arti warna pokok pada burung garuda pancasila. Yuk, simak bersama-sama!
1. Warna Merah
Warna merah bisa kita lihat pada bagian kanan atas dan kiri bawah perisai garuda pancasila.
Warna ini melambangkan keberanian.
2. Warna Putih
Di bagian kiri atas dan kanan bawah perisai garuda pancasila kita bisa melihat ada warna putih pada dasarnya.
Baca Juga: Apakah Makna dari Nilai Pancasila dalam Kepemimpinan? Materi Kelas 6 SD/MI
Warna putih pada perisai ini melambangkan kesucian, kebenaran, dan juga kemurnian.
3. Warna Kuning Emas
Kita bisa melihat warna kuning emas pada lambang bintang, rantai, dan padi. Tak hanya itu, seluruh warna burung garuda pancasila juga berwarna kuning emas.
Warna ini memiliki arti keagungan bangsa dan keluhuran megara Indonesia.
4. Warna Hitam
Warna hitam bisa kita lihat terdapat pada bagian tengah perisai dan warna banteng lambang pancasila.
Warna ini diartikan sebagai siklus hidup manusia dari mulainya diciptakan hingga mencapai akhir kehidupan.
Hitam juga dimaknai sebagai keabadian.
5. Warna Hijau
Pada lambang pohon beringin dan kapas, ada warna hijau yang melambangkan warna alam.
Ternyata warna hijau pada burung garuda pancasila memiliki arti kesuburan, kemakmuran, dan kehidupan di alam semesta.
Baca Juga: Hubungan Simbol dan Makna Sila Kedua Pancasila, Materi Kelas 4 SD Tema 4
Nah, itulah tadi pembahasan tentang arti warna pokok pada burung garuda pancasila. Sekarang, kita cari tahu makna lambang pancasila, yuk!
Makna 5 Lambang Pancasila
1. Bintang
Sila pertama pancasila dilambangkan dengan simbol bintang berwarna kuning emas.
Sesuai dengan isi pancasila pertama, lambang bintang dimaknai Tuhan Yang Maha Esa sebagai cahaya bagi kehidupan manusia.
2. Rantai Emas
Sila kedua pancasila dilambangkan dengan simbol rantai berbentuk bulat dan persegi.
Lambang sila pancasila kedua ini memiliki makna bahwa manusia saling membutuhkan satu sama lain.
Sehingga kita harus saling membantu terhadap sesama manusia.
3. Pohon Beringin
Pohon beringin merupakan simbol atau lambang pancasila ketiga.
Baca Juga: Contoh Soal dan Pembahasan Materi Penerapan Nilai-Nilai Pancasila
Lambang satu ini memiliki arti sebagai sebuah bangsa, Indonesia menjadi tempat berteduh bagi seluruh masyarakatnya.
Selain itu pohon beringin juga memiliki makna sebagai cerminan dari persatuan dan kesatuan Indonesia.
4. Kepala Banteng
Kepala banteng merupakan lambang pancasila keempat yang bermakna kekuatan.
Selain itu, banteng juga dikenal sebagai hewan yang sering berkelompok atau berkumpul. Sehingga sesuai dengan isi sila ke-4 pancasila.
5. Padi dan Kapas
Lambang sila kelima pancasila adalah padi dan kapas.
Makna padi dan kapas adalah keduanya dianggap sebagai kebutuhan pokok masyarakat Indonesia.
Padi merupakan makanan pokok sebagian besar masyarakat Indonesia, sedangkan kapas melambangkan kebutuhan sandang.
Padi dan kapas juga dimaknai sebagi bentuk komitmen Indonesia untuk menyejahterakan masyarakat tanpa memandang latar belakang apa pun.
Baca Juga: Bagaimana Bunyi, Makna, dan Arti dari Lambang Setiap Sila dalam Pancasila? Materi Kelas 6 SD/MI
Sumber: Buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan untuk SD/MI Kelas 4, Penulis: M. Lutfi, S. Pd, Penerbit: CV. Wahana Karya Jaya.
----
Kuis! |
Apa saja warna pokok pada burung garuda pancasila? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Bisa Mengisi Waktu Liburan, Playground Berbasis Sains Interaktif Hadir di Indonesia!
Penulis | : | Sarah Nafisah |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR