Bobo.id - Indonesia merupakan negara kepulauan yang dikenal oleh seluruh dunia sebagai negara yang mempunyai beragam suku, salah satunya suku Jawa.
Suku Jawa adalah salah satu suku di Indonesia yang meliputi masyarakat dari Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa Timur.
Setiap suku di Indonesia mempunyai seni kebudayaan yang beragam dan saling melengkapi, seperti tarian daerah, lagu daerah, pertunjukan seni, alat musik, dan sebagainya.
Pada pelajaran tematik kelas 4 SD tema 4, kamu harus menyebutkan apa saja contoh seni kebudayaan Jawa?
Yuk, temukan kunci jawaban pertanyaan tersebut dari penjelasan berikut ini!
1. Wayang
Dilansir dari Kompas.com, menurut buku Mengenal Wayang (2018) karya Bayu Wibisana, wayang sudah ada dan berkembang sejak zaman kuno sekitar tahun 1500 Sebelum Masehi.
Wayang di Indonesia jenisnya beragam, khas dari setiap daerah. Misalnya, wayang Betawi, wayang Sunda, wayang dari Yogyakarta, Surakarta, Jawa Timur, Bali, dan masih banyak lagi.
Wayang merupakan salah satu bentuk seni kebudayaan Jawa yang dapat bermanfaat untuk media pendidikan, media hiburan, media informasi, dan pelestarian budaya.
Ada beberapa hal yang dapat dinikmati dari pertunjukan wayang, misalnya alunan musik pengiring, suara indah penyanyi, adegan lucu, dan sebagainya.
Dengan paket lengkap tersebut, pertunjukan wayang telah dikenal sebagai media hiburan yang mengusung unsur budaya Jawa untuk masyarakat.
Baca Juga: Contoh Pekerjaan yang Memproduksi Barang, Materi Kelas 4 SD Tema 4
2. Gamelan
Gamelan merupakan alat musik tradisional yang berasal dari pulau Jawa. Di pulau Jawa, ada gamelan Sunda dan gamelan Jawa.
Selain di Pulau Jawa, terdapat juga gamelan dari pulau Bali yang mempunyai bunyi dan alunan musik yang berbeda dengan gamelan Jawa.
Gamelan dimainkan dengan cara yang bermacam-macam. Ada yang dipukul dengan tangan, ada yang dipetik, ada yang digesek.
Gamelan Jawa terdiri dari perangkat musik berupa balungan, bonang, kendang, kenong, kethuk, kempul, dan gong. Balungan dalam gamelan Jawa terdiri dari saron dan demung, teman-teman.
Satu perangkat gamelan dapat menghasilkan bunyi dan harmonisasi yang indah, dari beberapa bunyi yang dihasilkan alat musik di dalamnya.
Sebagai seni kebudayaan Jawa, gamelan dapat dikolaborasikan dengan jenis seni budaya lain, seperti tarian tradisional, pertunjukan wayang, teater daerah, dan sebagainya.
3. Tarian Daerah
Tarian dari suku Jawa juga beragam. Ada Tari Gambyong dari Jawa Tengah, Tari Serimpi dari Yogyakarta, dan Reog dari Jawa Timur.
Dilansir dari budaya.jogjaprov.go.id, Tari Serimpi yaitu tari klasik Yogyakarta yang selalu ditarikan oleh 4 penari, karena kata srimpi adalah sinonim bilangan 4.
Menurut Kanjeng Brongtodiningrat, komposisi penari Serimpi melambangkan empat mata angin atau empat unsur dari dunia, yaitu : (1) Grama (api), (2) Angin (udara), (3) Toya (air), (4) Bumi (tanah).
Baca Juga: Contoh Pengamalan Nilai-Nilai Pancasila dalam Kehidupan, Materi Kelas 4 SD
Sementara Tari Gambyong dari Jawa Tengah memiliki makna menunjukkan kecantikan serta kelembutan perempuan Jawa Tengah.
Sementara Reog dari Jawa Timur yang terkenal dengan properti tari berupa topeng Singa Barong yang beratnya mencapai 50 kilogram.
Salah satu cara yang paling mudah untuk ikut melestarikan tarian daerah adalah dengan mempelajarinya.
Meskipun tidak semua orang memiliki bakat menari, namun kita tetap bisa mempelajarinya bersama dengan cara melakukan apresiasi tari.
Cara untuk mengapresiasi kesenian tari adalah dengan menonton pertunjukan tari, berkontribusi dalam acara kesenian yang menampilkan tari daerah, atau terlibat dalam acara pertunjukan seni tari.
Dengan begitu, kesenian tradisional dan tarian daerah tidak mudah terlupakan oleh masyarakat.
----
Kuis! |
Apa saja bagian dari suku Jawa? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Penulis | : | Grace Eirin |
Editor | : | Iveta Rahmalia |
KOMENTAR