Bobo.id - Provinsi Papua Barat Daya secara resmi telah disahkan lewat Undang-Undang pada Kamis, 17 November 2022.
DPR Republik Indonesia menyatakan RUU Provinsi Papua Barat Daya kini telah sah menjadi Undang-Undang.
Provinsi baru ini disahkan setelah sebelumnya telah bertambah tiga provinsi baru, yakni Papua Tengah, Papua Selatan, dan Papua Pegunungan.
Dengan disahkannya Provinsi Papua Barat Daya, artinya total jumlah provinsi di seluruh Indonesia menjadi 38 provinsi.
Provinsi Papua Barat Daya ini nantinya akan menetapkan Kota Sorong sebagai ibu kotanya, teman-teman.
Cakupan Wilayah Provinsi Papua Barat Daya
Cakupan wilayah Provinsi Papua Barat Daya ini telah diatur dalam UU Pemekaran Papua Barat Daya.
Provinsi Papua Barat Daya dengan Ibu Kota di Kota Sorong ini mencakup enam wilayah, yang meliputi:
1. Kabupaten Sorong.
2. Kabupaten Sorong Selatan.
3. Kabupaten Raja Ampat.
Baca Juga: 5 Wilayah di Indonesia yang Menyandang Otonomi Khusus atau Istimewa
4. Kabupaten Tambrauw.
5. Kabupaten Maybrat.
6. Kota Sorong.
Batas Daerah Provinsi Papua Barat Daya
Sama seperti wilayah lainnya, Provinsi Papua Barat Daya juga memiliki batas daerah utara, timur, selatan, dan barat.
- Utara: Samudra Pasifik.
- Timur: Provinsi Papua Barat.
- Selatan: Laut Seram dan Teluk Berau.
- Barat: Laut Halmahera dan Laut Seram.
Adapun Provinsi Papua Barat Daya akan dipimpin oleh penjabat (Pj) Gubernur dan Wakil Gubernur, teman-teman.
Hal ini dilakukan sebelum gubernur dan wakil gubernur resmi terpilih melalui tahapan Pemilihan Kepala Daerah 2024.
Baca Juga: Salah Satu Keberagaman Budaya Indonesia, Ini Ragam Upacara Adat di Papua
Ratusan Suku dengan Tradisi Unik
Di Provinsi Papua Barat Daya ini sebagian wilayahnya memiliki adat Domberai dengan bermacam-macam suku.
Misalnya suku Moi yang terkenal akan budaya tato, suku Tehit, dan suku Meybrat yang mempunyai keunikan adatnya masing-masing.
Dilansir dari Kemendikbudristek, Papua merupakan salah satu pulau di Indonesia yang memiliki sekitar 250 kelompok suku bangsa.
Selain itu, Papua juga memiliki 300 bahasa lokal yang tersebar di seluruh pelosok wilayah, termasuk Provinsi Papua Barat Daya ini.
Punya Keanekaragaman Biota Laut
Sebagai informasi, ujung paling barat dari provinsi ini adalah Kawasan Konservasi Perairan Kepulauan Raja Ampat.
Seperti kita tahu, wilayah ini memiliki keindahan yang sudah mendunia dan memiliki keanekaragaman biota laut yang tinggi.
Seperti terumbu karang, penyu raksasa, pari manta, hingga hiu paus sehingga disebut sebagai surga penyelam.
Kepulauan Raja Ampat juga terdiri dari berbagai pulau seperti Batanta, Misool, Salawati, dan Waigeo yang punya keberadaan flora tropik menarik.
Bahkan, pesona bawah laut dengan aneka jenis terumbu karang diketahui jumlahnya jauh lebih banyak dari daerah mana pun, lo.
Baca Juga: Mengenal Keberagaman Suku di Indonesia, Inilah Suku yang Ada di Papua dan Maluku
Punya Sumber Daya Melimpah
Penetapan Papua Barat Daya menjadi provinsi juga tak lepas dari sumber dayanya yang melimpah, teman-teman.
Ibu kota Papua Barat Daya, Kota Sorong, terkenal sebagai penghasil migas yang membuatnya jadi salah satu kota termaju di Papua.
Kota Sorong ini berperan sebagai pintu gerbang yang membuka peluang bagi investor dalam maupun luar negeri untuk menanamkan modalnya.
Potensi utamanya adalah sebagai home base bagi perusahaan-perusahaan minyak yang beroperasi di Kabupaten Sorong.
Hingga saat ini sudah ada 350 sumur minyak di Kabupaten Sorong dan pelabuhan ekspor minyak serta sejumlah tanki berada di Kota Sorong.
Tak hanya itu saja, Papua Barat Daya juga memiliki potensi lain di sektor perikanan laut dan industri kayu lapis, lo.
Nah, itulah profil Provinsi Papua Barat Daya sebagai provinsi ke-38 Indonesia. Semoga bisa menjawab rasa penasaran teman-teman, ya.
Baca Juga: 7 Pulau Terbesar di Dunia, 3 di Antaranya Berada di Indonesia!
Foto: Wikimedia Commons/Rizky Jogja
----
Kuis! |
Kapan RUU Provinsi Papua Barat Daya disahkan? |
Petunjuk: cek di halaman 1! |
Lihat juga video ini, yuk!
----
Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD.
Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.
Source | : | Kompas.com,Bisnis.com |
Penulis | : | Fransiska Viola Gina |
Editor | : | Sarah Nafisah |
KOMENTAR