Mengenal Legenda Peri Gigi yang Menghibur saat Kehilangan Gigi Susu Pertama #MendongenguntukCerdas

Bobo.id - Gigi susu anak-anak akan tanggal pada waktunya untuk berganti menjadi gigi permanen. 

Di Indonesia, anak-anak meletakkan gigi yang tanggal dari gusi bawah di atas atap. Sebaliknya, gigi tanggal dari gusi atas dikubur di dalam tanah.

Saat gigi kita tanggal atau lepas, apakah teman-teman juga percaya kalau peri gigi akan mengambilnya?

Peri gigi merupakan sosok peri perempuan yang selalu disebut namanya ketika seorang anak mengalami momentum gigi tanggal. 

Konon, peri gigi akan menukar gigi kita dengan hadiah yang diletakannya di bawah bantal. Biasanya, hadiah itu adalah uang koin. 

Rupanya, legenda peri awalnya dari kepercayaan, cerita rakyat, dan dongeng dari berbagai budaya, lo. 

Tahukah teman-teman seperti apa awal mulanya sosok peri gigi bisa populer dan banyak dikenal orang? Kita cari tahu bersama, yuk!

Berasal dari Eropa Utara

Cerita tentang peri gigi disebut berasal dari wilayah Eropa Utara. Masyarakatnya mengenal sebuah tradisi tand-fe atau tooth fee. 

Tradisi inilah yang kemudian seiring waktu berkembang menjadi dongeng tentang sosok peri gigi yang suka memberi hadiah anak-anak. 

Hadirnya peri gigi bertujuan untuk menghibur anak-anak yang merasa kesakitan karena gigi susu pertamanya yang lepas.

Baca Juga: Bermula dari Cerita Rakyat dan Dongeng, Cari Tahu Legenda Peri Gigi, yuk! #MendongenguntukCerdas

Hal ini serupa dengan sosok sinterklas yang meninggalkan hadiah di bawah pohon natal untuk anak-anak berkelakuan baik. 

Sementara itu, peri gigi akan mengganti gigi susu yang tanggal dengan uang yang diletakkan di bawah bantal tidur si anak. 

Hal itu akan menghibur si anak ketika terbangun keesokan harinya ketika menyadari bahwa peri gigi sudah berkunjung malam sebelumnya. 

Cerita Rakyat Eropa

Sementara itu dalam cerita rakyat Eropa, sebenarnya kepercayaannya sedikit berbeda dari kisah yang populer saat ini. 

Di abad pertengahan Inggris, gigi anak-anak yang tanggal justru dibakar, bukan disimpan di bawah bantal. 

Ini diketahui dilakukan karena berhubungan dengan kepercayaan terhadap kehidupan setelah kematian, teman-teman. 

Di wilayah Eropa lainnya, anak-anak justru diminta memberikan giginya yang tanggal pada binatang, seperti tikus. 

Ada juga legenda atau cerita rakyat di Inggris yang terkait dengan penyihir, dan gigi tanggal, teman-teman. 

Sebuah legenda dari daerah Lancashire menceritakan tentang Jenny Greenteeth, yakni penyihir yang menangkap anak-anak di kolam. 

Nah, di kolam tempat penyihir Jenny Greenteeh bersembunyi, ada buih kolam yang menyebabkan gigi hijau.

Baca Juga: Gigi Anak-Anak yang Lepas akan Ditukar dengan Hadiah, Ini Dia Serba-serbi Peri Gigi

Cerita ini dimaksudkan agar anak-anak tidak malas sikat gigi agar giginya tidak hijau dan kotor seperti si penyihir. 

Di Italia, ada juga cerita tentang Marantega, sosok yang memberi hadiah pada anak-anak saat gigi mereka tanggal dan saat Natal.

Kisah Dongeng Gigi Tanggal di Prancis

Tahukah teman-teman? Di Prancis juga ada peri gigi yakni Perez Mouse. Peri gigi di Prancis digambarkan sebagai seekor tikus. 

Di Prancis, dongeng tikus yang mengambil gigi anak-anak ini berjudul La Bonne Petite Souris, teman-teman. 

Dalam kisahnya, seorang Ratu yang baik hati dipenjara oleh Raja yang jahat. Dongeng itu diceritakan pada abad ke-18. 

Alkisah, sang ratu pun meminta seekor tikus untuk membantunya. Rupanya, tikus itu adalah seorang peri. 

Akhirnya ia membebaskan ratu dari penjara dan mematahkan gigi sang raja, kemudian menyembunnyikan gigi itu di bawah bantal. 

Dongeng itu ditulus dalam bahasa Inggris pada 1920-an dan populer di Amerika pada pertengahan abad ke-20 atau setelah Perang Dunia II.

Budaya Tooth Fee di Amerika

Berbeda dengan budaya yang berkembang di Eropa, di Amerika, budaya menukar gigi yang copot dengan uang tidak behenti di gugu susu pertama.

Baca Juga: Cerita Peri Gigi, Dari Mana Asal Legendanya, ya? Ayo, Cari Tahu!

Ini artinya, para orang tua yang berada di Amerika terus menukar tiap gigi anak yang tanggal dengan uang. 

Seiring bertambahnya usia, anak-anak memang mulai berhenti percaya pada dongeng peri gigi.

Meski begitu, kebiasaan ini tetap dilakukan masyarakat untuk mengajarkan anak terkait arti tanggung jawab, lo. 

Anak-anak diharapkan menyadari bahwa kesehatan gigi adalah salah satu hal yang penting bagi tubuh. 

Ini karena gigi dewasa yang hilang tidak akan pernah bisa diganti atau tumbuh dengan sendirinya, teman-teman. 

Kebiasaan ini tentunya akan menyadarkan anak bahwa memiliki tubuh yang sehat perlu disyukuri dan dijaga dengan baik. 

----

Kuis!

Bagaimana kebiasaan ketika gigi tanggal di Indonesia?

Petunjuk: cek di halaman 1!

Lihat juga video ini, yuk!

---- 

Ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan dunia satwa? Teman-teman bisa berlangganan Majalah Bobo dan Mombi SD. 

Untuk berlangganan, teman-teman bisa mengunjungi Gridstore.id.

PROMOTED CONTENT